JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Bakal calon (balon) Gubernur DKI dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengkritisi buruknya penyerapan anggaran di Ibu Kota selama tiga tahun terakhir.
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra ini mengatakan, rendahnya penyerapan APBD sangat berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
"Apalagi kalau proyek kapital, dampaknya tinggi, karena rangkaian produksi bakal berdampak," kata Sandi, panggilan akrab Sandiaga Uno, Jakarta, Sabtu (6/2/2016).
Pria berlatar belakang pengusaha ini membandingkan buruknya pengelolaan anggaran di Pemprov DKI dengan pengalamannya di dunia bisnis.
"Kalau saya sebagai CEO, saya akan dipecat karena enggak mampu menjalankan (penyerapan)," ungkapnya.
Dia menyebut, kalau cuma bisa menyerap anggaran 35-40 persen, kinerja siapapun sudah pasti akan dikoreksi dan akan dipertanyakan oleh para pemilik saham. (lih)