Opini
Oleh agus eko cahyono pada hari Rabu, 12 Nov 2014 - 19:11:21 WIB
Bagikan Berita ini :
Bebaskan Biaya Sertifikasi Lahan

HKTI Ngadu Ke DPR, Minta Ada Bank Tani

33sadar.jpg
Ketua HKTI, Sadar subagyo (Sumber foto : dok teropongsenayan.com)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) mengusulkan pembentukan bank khusus petani. Bank Pertanian ini nantinya beroperasi sesuai habitat petani. Pasalnya, bank Umum tidak melihat kondisi petani.
"Kalau petani mengajukan pinjaman kredit ke BRI, BNI, Bank Mandiri atau bank manapun, syaratnya berat," kata Ketua DPN HKTI, Sadar Subagyo saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RPDU) dengan Komisi IV DPR di Jakarta, Rabu (12/11/2014).

Menurut Sadar, permodalan usaha pertanian masih menjadi kendala utama. Hal ini disebabkan pada umumnya lahan milik petani tidak dapat dijadikan agunan bank, mengingat mayoritasnya belum bersertifikat.

Karena itu, kata mantan anggota Komisi XI DPR ini, petani perlu dukungan lembaga pembiayaan khusus. Bank khusus ini akan fokus menyediakan pembiayaan petani. "Kasih pinjaman dan pengembalian pinjaman dalam jangan waktu yang lama," sarannya.

Selama ini, kata Sadar, peran bank umum tidak bisa diandalkan sebagai penopang usaha petani. Selain bunga tinggi, persyaratan mendapatkan pinjaman juga tidak mudah.
"Belum lagi dengan kewajiban pembayaran yang harus dicicil setiap bulan. Panen saja belum mulai, tetapi disuruh mengangsur cicilan pinjaman," imbuhnya.

Politisi Partai Gerindra ini menegaskan, HKTI bersama DPR mendesak pemerintah membebaskan biaya sertifikasi ahan pertanian. Sertifikasi ini harus selesai dalam waktu paling lama 2015 nanti.

Lebih jauh Sadar menjelaskan langkah percepatan sertifikasi lahan petani oleh pemerintah merupakan solusi paling logis terkait permodalan. Selain itu, lanjutnya, upaya ini juga memberikan kepastian status kepemilikan lahan dan ketenangan batin bagi petani dalam melaksanakan usaha taninya. (ec)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #Sadar Subagyo  #mantan anggota Komisi XI DPR  #Gerindra  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah perlu Jalan Tengah

Oleh Ajib Hamdani (Analis Kebijakan Ekonomi Apindo)
pada hari Rabu, 22 Jan 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Memasuki Bulan Januari  2025, kondisi ekonomi nasional dihadapkan dengan tantangan berupa pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Pergerakan nilai tukar hampir ...
Opini

Debt Switch Surat Utang Negara Melanggar Undang-Undang, Diancam Pidana Penjara 20 Tahun

Sepuluh tahun terakhir, kondisi keuangan negara semakin tidak sehat. Utang pemerintah membengkak dari Rp2.600 triliun (2014) menjadi Rp8.700 triliun lebih pada akhir 2024.  Yang lebih ...