JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana (Haji Lulung) batal meminta bantuan Indonesia Corruption Watch (ICW) untuk mengungkap kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS).
"Enggak didukung sama DPP saya karena ICW sudah tidak independen. Dia kan sudah mendapat pekerjaan dari Ahok," kata Lulung, Senin (7/3/2016).
Pekerjaan yang dimaksud Lulung adalah proyek pengawasan anggaran, dimana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bekerja sama dengan ICW.
ICW bahkan membantu Ahok membuka data kontraktor abal-abal yang mengerjakan sejumlah proyek di DKI Jakarta.
Sehingga, bagi Lulung, adalah hal yang percuma menyerahkan bukti mengenai UPS kepada ICW, karena ICW tak akan menindaklanjutinya. Lulung menilai ICW punya keberpihakan terhadap Ahok.
"Jadi percuma saja, untuk apa mau menggandeng dia. Dia enggak akan mau mengurus bukti yang saya kasih tapi dioper ke orang lain. Sudah kelihatan tidak independen lagi," kata Lulung. (mnx)