JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie semakin terkuras kekuatannya. Bahkan menjelang Munas ke-IX ini, menurut pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit, modalnya sudah habis untuk mempertahankan diri di Partai Golkar.
"Karena modalnya habis dan tidak ada yang bisa diandalkan lagi sehingga penolakan dari lawan-lawan politiknya sudah tidak bisa dibendung lagi," kata Arbi saat dihubungi TeropongSenayan, Rabu (26/11).
Menurut Arbi, tidak hanya uang yang makin tipis, kekuasaan dan idiologi pun makin terkikis. Kalau dipertahankan, di bawah kepemimpinannya, Golkar bisa-bisa hanya akan menjadi sekumpulan orang saja dalam sebuah organisasi.
Menurut Arbi, polemik dan kekisruhan yang saat ini terjadi di tubuh partai berlambang beringin tersebut, memicu terjadinya berbagai pelanggaran di internal mereka sendiri. Dengan kondisi konflik Golkar yang sampai mengarah pada kekisruhan dan perpecahan antar kubu Golkar, ke depan kekuatannya akan makin surut sebagai partai politik.
"Menurut saya tak ada jalan lain bagi penyelesaian kekisruhan di Golkar kecuali pergantian kepemimpinan. Kalau Ical masih di situ gak bisa diselesaikan. Harus ada pergantian kepemimpinan Partai Golkar," ungkapnya.(ss)
Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.
tag: #Arbi Sanit #pengamat #ui