JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Rencana pemerintah mengimpor minyak mentah dari Angola membuat Desmond J Mahesa heran. Pasalnya, ini dilakukan di saat kegaduhan dan kekecewaan masyarakat akibat keputusan Presiden Jokowi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Untuk itulah politisi Partai Gerindra ini meminta Presiden Jokowi menjelaskan duduk persoalannya. Ini penting, menurut Desmond, karena kini sudah mulai berseliweran isu dan prasangka yang menilai kenaikan harga BBM juga memiliki kaitan dengan rencana impor minyak mentah Angola.
"Karena juga banyak prasangka di tengah masyarakat. Misalnya kenaikan ini dalam rangka apa? Prasangka salah satu misalnya, oh ini dalam rangka memuluskan beli minyak dari Angola?," kata anggota Fraksi Gerindra ini di Gedung DPR-RI, Jakarta, Rabu petang (26/11/2014).
DPR, menurut Desmond, dengan menggunakan hak interpelasi maupun hak bertanya berharap Presiden Jokowi membuka fakta yang sebenarnya. "Sehingga, masyarakat lega dan nama baik yang tersebut dapat terpulihkan kembali. Makanya kita harus cermati keluh kesah masyarakat," ucap Desmond yang juga anggota Komisi III DPR RI.
Rencana impor minyak mentah dari Angola memang terkesan tiba-tiba. Selain itu, tak hanya melibatkan Pertamina dan Senangol (perusahaan minyak negara Angola-red), juga disebut-sebuat ada peran Surya Paloh, Ketua Partai Nasdem. Meski demikian Desmond mengaku belum bisa memastikan peran Paloh yang juga bos Metro TV itu.(ris)