Zoom
Oleh Aris Eko pada hari Sabtu, 29 Nov 2014 - 18:57:17 WIB
Bagikan Berita ini :

Jadi Dirut Pertamina, Ini Janji Dwi Soetjipto

8DwiCipto.jpg
Dwi Soetjipto, Direktur Utama PT Pertamina (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Bertahun-tahun mengurus pabrik semen, Dwi Soetjipto berlabuh anjungan migas. Pria kelahiran 10 November 1955 ini kemarin di angkat menjadi Dirut PT Pertamina oleh Menteri Negara BUMN Rini Soemarno.

Meski dikatakan Rini bahwa Dwi menduduki urutan teratas dalam penjaringan direksi PT Pertamina oleh lembaga independen, tetap saja mengundang suara sumbang. Pasalnya Dwi memang tidak memiliki latar belakang tentang industri dan bisnis migas.

Padahal, Dwi bukanlah orang pertama dari luar PT Pertamina yang tidak memiliki latar belakang migas yang menjadi Dirut. Bahkan Ibnu Soetowo yang menjadi legenda Dirut Pertamina berlatar belakang dokter dan militer.

Kemudian ada pula nama AR Ramly yang juga militer. Selanjutnya Martinono Hadianto, mantan Dirjen BUMN yang menjadi Dirut PT Pertamina era Presiden BJ Habibie. Pada era Presiden Megawati diangkat Widya Purnama, mantan Dirut PT Indosat.

Dwi, tampak tak hirau dengan beragam penilaian. "Penugasan ini amanah yang berat," ujarnya Dwi merendah. Mengenakan baju putih ala Jokowi, lulusan Teknik Kimia ITS ini akan bekerja keras membuat PT Pertamina menjadi pemain dunia.

Berikut janji lengkap Dwi, sesaat setelah penangkatan dirinya sebagai Dirut PT Pertamina yang berlangsung di kantor Meneg BUMN.

"Ini tidak hanya sebagai kehormatan tentu saja buat saya, atas apa yang telah kami atau kita semua di Semen Indonesia di perjuangkan selama ini dan tentu saja untuk seluruh jajaran PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Namun yang lebih berarti lagi, penugasan ini adalah amanah yang berat. Sebagaimana yang diarahkan oleh bapak presiden untuk mewujudkan bumi, air, dan kekayaan di dalamnya dikuasai oleh negara dan sepenuhnya dipergunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat.

Kedua, saya memahami bahwa betapa besar harapan rakyat terhadap Pertamina ini. Karena itu tugas saya dengan rekan-rekan direksi nantinya dan seluruh jajaran Pertamina nantinya adalah bagaimana memenuhi harapan-harapan yang ada tersebut.

Dalam waktu yang sangat pendek, sebagaimana arahan presiden atas skala prioritas kami yaitu, pertama, menjadikan Pertamina sebagai ujung tombak untuk mewujudkan visi bapak presiden agar Indonesia berdaulat di bidang energi.

Kedua melakukan peningkatan efisiensi dan produktivitas di seluruh proses bisnis di Pertamina, dari hulu hingga hilir. Sehingga ke depan kinerja Pertamina bisa meningkat lebih baik lagi.

Direksi Pertamina sadar bahwa kami harus ikut memastikan agar tanggungjawab terhadap BBM bersubsidi agar benar-benar tepat sasaran. Kami akan menerapkan cara-cara khusus baik secara pendekatan sistem maupun teknologi. Agar kita bisa mencegah kebocoran subsidi yang terjadi.

Ketiga, kami segera menjalankan arahan presiden agar Pertamina segera serius berbenah termasuk bagaimana mengatasi berbagai bentuk penyimpangan yang ada dan bagaimana mengelola Pertamina agar lebih transparan, dan oleh karena itu, kita akan mereview titik-titik yang menjadi sorotan masyarakat selama ini.

Juga termasuk kami mereview suply chain yang lebih baik, antara transport dan kontrak jangka panjang menengah, termasuk storage capacity agar proses suply chain ini bisa lebih dikelola dengan sebaik-baiknya lebih optimum ke depan.

Kami percaya bahwa Pertamina jika dikelola benar-benar secara baik dan dengan kerja keras seluruh pihak. Insya Allah bisa menjadi BUMN yang membanggakan.

Tentu saja kami berharap adanya kerjasama yang baik dan hubungan dari semua pihak, terutama rekan-rekan saya dan sahabat-sahabat saya dari media yang selama ini sudah melahirkan dan mendorong saya hinggaseperti yang ada pada hari ini.

Maka, kami mengundang dan mengajak kawan-kawan semua lagi, untuk itu tolong saya dibantu agar kita bisa menjalankan amanah dan tugas untuk Pertamina ini bersama-sama. Demikian dari saya."(ris/dbs)

tag: #Dwi  #Pertamina  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...