Zoom
Oleh Anwar pada hari Sabtu, 09 Jul 2016 - 17:04:41 WIB
Bagikan Berita ini :

Diduga Diracun, Husni Kamil Sebelum Meninggal Sempat Tanggapi Kecurangan Pilpres 2014 

30husni.jpg
Husni Kamil Manik (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Meninggalnya Ketua KPU Husni Kamil Manik (HKM) masih menyisakan sejumlah tanda tanya. Pasalnya, Husni meninggal secara mendadak.

Bahkan kini, mulai muncul dugaan di benak sebagian publik jika Husni meninggal karena diracun. Ini di antaranya dengan melihat wajah HKM setelah meninggal.

Setelah dugaan HKM meninggal karena diracun berembus kencang, TeropongSenayan mencoba menggali beberapa pernyataan HKM. Salah satunya melalui media sosial Twitter.

Ternyata sebelum meninggal, HKM sempat beberapa kali merespon tentang dugaan kecurangan Pilpres 2014. Misalnya pada 30 Juni 2016, menanggapi kilas balik audit keamanan sistem IT KPU yang diretas pada Pilpres 2014, HKM melalui akun twitternya @HusniKamilManik menulis, "Ayo diaudit".

Keesokan harinya, tepatnya pada 1 Juli 2016, HKM juga mempersilakan netizen untuk melakukan digital forensik terhadap sistem IT KPU yang diretas pada Pilpres 2014.

Bahkan pada 1 Juli, HKM menulis, "Lebih cepat dilakukan, lebih baik. Datanya terbuka @imampananjung: @HusniKamilManik @ZaraZettiraZR @Yatnoslax @chirpstory ayo kapan dimulai?"

Selain itu, HKM juga mengutip ayat Al-Quran dalam tweet-tweet akhir masa hidupnya. 

Salah satunya Surat Al-Baqarah:249 yang bunyinya, "Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah".

Bahkan, tweet terakhirnya, HKM mengutip Alquran Surat 'Āli `Imrān:159 yang isinya, "Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah." (iy)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 79 - SOKSI
advertisement
HUT RI 79 - ADIES KADIR
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...