Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Kamis, 08 Jan 2015 - 06:53:34 WIB
Bagikan Berita ini :
Buntut Pembekuan Izin Rute Air Asia

Dirjen Perhubungan Udara Dituding Jadikan Anak Buah Sebagai Tumbal

50Djoko M.jpg
Djoko Murjatmodjo, Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Sumber foto : antaranews)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Djoko Murjatmodjo diminta bertanggungjawab atas kisruh pembekuan izin rute terbang Air Asia. Pemecatan tujuh pegawai dinilai hanya menjadikan anak buahnya sebagai tumbal.

Pengamat penerbangan John Brata mengungkapkan Djoko layak bertanggungjawab karena membawahi seluruh anak buahnya mulai dari ijin penerbangan sampai pesawat itu bisa lepas landas. Sehingga sebagai pejabat dia yang seharusnya mengambilalih tanggungjawab.

"Tidak mungkin dia tidak tau permasalahan ini. Kalau memang tidak tau kenapa dia bisa diangkat menjadi Dirjen Perhubungan Udara," kata John Brata kepada TeropongSenayan, Rabu (7/1/2015). Djoko adalah orang yang tahu seluk beluk izin penerbangan.

Brata mendesak Kemenhub bisa membuka secara gamblang terkait ijin palsu rute penerbangan Air Asia Surabaya-Singapura ke publik. Mulai dari awal sampai akhir musibah ini terjadi. Bukan menutupi karena hanya membuat masyarakat antipati.

"Semua ijin itu tertulis didata secara rinci. Mulai dari awal sampai akhir, jadi saya minta Kemenhub buka semua rincian datanya, dari situ kelihatan nanti apakah Djoko Murjatmodjo itu mengetahui atau tidak," ujarnya.

Brata prihatin dengan cara Kemenhub menangani kasus ini. Ia bahkan tak percaya tudingan pihak Kemenhub yang mepersoalkan pilot Air Asia dituding tidak mengambil data cuaca dan menyebabkan dalam musibah ini. Dia menilai ini alibi Kemenhub untuk lepas tangan.

"Saya sempat nangis itu pas nonton berita melihat anak si pilot Air Asia meminta jangan salahkan ayah saya. Pekerjaan pilot itu mau terbang saja harus ijin sana-sini, dan seharusnya saat ini salahkan lah orang yang memberikan ijin," tegasnya.

Seperti diketahui, pembekuan ijin rute terbang Surabaya-Singapura yang dikantongi Air Asia berbuntut panjang. Pelanggaran yang dituduhkan oleh Kemenhub memakan korban ke internal kementerian ini.

Setidaknya ada tujuh pegawai yang dikenakan sangsi keras oleh Jonan karena terlibat kekisruhan ini. Meski sudah memakan korban, pembekuan izin rute Air Asia masih belum jelas benar. Pasalnya pihak Singapura mengatakan Air Asia punya ijin terbang hari Minggu.(ris)

tag: #Air Asia  #Djoko  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ali Wongso: SOKSI Dukung Penuh Jokowi dan Gibran Berada di Partai Golkar

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 25 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum SOKSI ,Ir. Ali Wongso Sinaga mendukung penuh Pak Jokowi dan Pak Gibran berada di Partai Golkar. Hal ini sebagaimana pernyataan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto ...
Berita

Bamsoet Apresiasi KPU dan Dukung Penetapan Prabowo - Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan ...