JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono menegaskan, pihaknya akan terus bersineri dengan DPRD untuk mempercepat pembahasan sekaligus penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 DKI Jakarta.
"Kuncinya hanya satu, kita lakukan interaksi yang lebih mengena di hati mitra kerja kita yaitu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Kita 'nguwongke' (memanusiakan) mereka," kata Sumarsono di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (7/12/2016).
Pria yang akrab disapa Soni itu menjelaskan, APBD ibukan hanya milik salah satu pihak tetapi milik eksekutif dan legislatif. Sehingga dalam penyusunannya pun, semua pihak harus ikut terlibat aktif.
"Kalau mereka (DPRD) tidak terlibat, lah ngapain dong harus ada DPRD yang merupakan perwakilan aspirasi rakyat?," tuturnya.
Menurutnya, kemampuan dalam membangun komunikasi interaktif dengan DPRD sangat penting untuk menuju kesepakatan rancangan APBD antara DPRD dan Pemerintah Provinsi (Pemprov).
"Hasilnya, saat ini APBD sudah dalam tahap pembahasan sepertinya akan lebih cepat dan akan selesai. Pada tanggal 19 Desember paling lambat sudah diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)," tandasnya.
Diketahui, gaya Soni ini berbeda dengan Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang selama dua tahun memimpin terkesan kerap bersebrangan dengan DPRD. Akibatnya, banyak program Pemda yang dianggap tidak berjalan dengan baik. (yn)