Jakarta
Oleh Ferdiansyah pada hari Rabu, 28 Des 2016 - 20:05:35 WIB
Bagikan Berita ini :

Resolusi Ahok 2017, Bicara Lebih Hati-hati

57ahokbicara2.jpg
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan resolusinya jika terpilih lagi menjadi gubernur pada Pilkada 2017. Yakni, lebih berhati-hati dalam berbicara untuk mencegah fitnah.

"Kalau terpilih lagi, kita mulai mengerti, bicaranya jangan banyak buka celah, supaya orang enggak dapatkan untuk fitnah, untuk dipelintir," kata Ahok di tengah kegiatan blusukannya di Jalan Cililitan Kecil, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016).

Cagub yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat itu mengungkapkan karakter santun akan mudah didapatkan dengan belajar memilah-milih kata.

Ada pun pengalaman tidak biasa yang ia rasakan sepanjang 2016 adalah saat menjadi terdakwa perkara dugaan penistaan agama pada sidang perdana 13 Desember lalu. Namun demikian, keluarganya menerima status terdakwanya itu dan dia mengaku tidak pernah takut selama memiliki niat baik untuk menjadi pemimpin bersih.

"Selama niat kita baik, kenapa mesti takut? Kalau kamu mutiara, mau buang ke kubangan juga mutiara. Kenapa kamu takut kecuali pencitraan," kata dia.

Ahok menceritakan suka citanya saat menjadi gubernur. Salah satunya membantu pelajar pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang akan melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) melalui bantuan operasional Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dengan anggaran Rp2,7 triliun.

"Senang dong, bisa bantu orang, Rp2,7 triliun bisa membuat orang dapat biaya (pendidikan) perguruan tinggi negeri," kata mantan Bupati Belitung Timur ini.

Menurut Ahok, bantuan pendidikan dirasa penting karena tidak semua orang memiliki kemampuan finansial yang sama untuk membiayai sekolah hingga perguruan tinggi.

Ia juga menceritakan kebanggaannya saat anak sulungnya, Nicholas Sean Purnama, masuk ke perguruan tinggi negeri yang ia cita-citakan.

"Aku senang anak aku bisa masuk perguruan tinggi negeri. Itu yang aku cita-citakan dulu mau masuk Kedokteran UI, tapi enggak dapet," kata Ahok. (plt/ant)

tag: #ahok  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
RAMADHAN 2025 H ABDUL WACHID
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
RAMADHAN 2025 M HAEKAL
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...