JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua DPC Partai Gerindra Kepulauan Seribu, Ramdhani meminta agar Panitia Pengawasan (Panwas) segera bertindak mengusut dugaan politisasi jabatan petahana dengan bantuan-bantuan sosial.
Ramdhani memaparkan, bahwa pada saat Pilgub DKI putaran pertama lalu, warga di Kepulauan Seribu juga diserbu pemberian bantuan sosial yang dikoordinir parpol tertentu pengusung salah satu paslon.
Kondisi tersebut, jelas sangat merugikan paslon penantang nomor 3, Anies-Sandi.
"Makanya, jelang putaran kedua 19 April nanti, pemberian bantuan sosial maupun pencairan Kartu Jakarta Pintar (KJP) harus ditunda dulu. Itu gak sehat namanya,' kata Ramdhani kepada TeropongSenayan, Jakarta, Minggu (26/2/2017).
Karenanya, dia meminta agar Panwaslu DKI dan Kepulauan Seribu serius dalam mengawasi segala tindak-tanduk paslon petahana.
"Mari kita sukseskan Pilgub DKI putaran kedua pada 19 April mendatang dengan fair play, sehat dan jurdil," tegas Rhamdani.
Dijelaskan Ramdhani, berdasarkan hasil hitung cepat putaran pertama lalu, di kabupaten Kepulauan Seribu petahana Ahok-Djarot menang tipis dari Anies-Sandi.
"Ahok-Djarot itu menang tipis di Kepulauan Seribu, saya menduga karena faktor pemberian bantuan sosial berupa sembako itu. Ditambah pencairan KJP untuk sebagian besar warga," beber Ramdhani.
Hal senada diungkapkan Koordinator Timses Anies-Sandi Pulau Tidung, Fuadi. Dia menjelaskan pihaknya sangat bersyukur bahwa di wilayahnya pasangan Anies-Sandi menang tipis. Meskipun, warga begitu gencar diserang pemberian sembako dan pencairan KJP.
"Di pulau Tidung Anies-Sandi 1.089 suara, Ahok-Djarot 1.008 suara dan Agus-Sylvi. Semoga putaran kedua Anies-Sandi menang telak, asal jangan ada lagi serangan pemberian sembako maupun pencairan KJP," ujar Fuadi.
Begitu juga dituturkan Koordinator Timses Anies-Sandi Pulau Panggang, Maman Hudaya.
"Walau dihajar pemberian sembako pada malam hari sebelum pencoblosan putaran pertama, namun Anies-Sandi masih menang tipis. Anies-Sandi memperoleh 1500, Ahok-Djarot 1300 dan Agus-Sylvi 756. Saya yakin putaran kedua Anies-Sandi bisa menang telak asal dijaga ketat Panwas Kepulauan Seribu," tandasnya. (icl)