Jakarta
Oleh alfian pada hari Minggu, 19 Mar 2017 - 06:21:25 WIB
Bagikan Berita ini :

Namanya Dicatut, Anies-Sandi Kembali Didera Kampanye Hitam

62aniessandi.jpg
Pasangan Calon Anies-Sandi (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Aksi kampanye hitam atau 'black campaign' kembali menimpa paslon nomor 3 Pilkada DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Kali ini, beredar surat pernyataan atau akad kontrak bertandatangan palsu yang menyatakan Anies-Sandi akan menggunakan Syariat Islam di Ibu Kota Jakarta.

Surat atau akad kontrak berjudul 'Akad Kontrak - Akad Al Ittifaq' itu dipastikan tidak benar. Ada pihak yang sengaja menandatangani surat itu atas nama Anies dan Sandiaga. Padahal tanda tangan itu tidak benar.

"Ini Fitnah lagi, setelah fitnah-fitnah sebelumnya. Tanda tangan saya tidak seperti itu," ujar Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sabtu (18/3/2017) malam.

Senada dengan Anies, Sandiaga juga menegaskan nama dan tanda tangannya dicatut. Dia sendiri heran kenapa ada orang atau kelompok yang mau repot untuk membuat akad kontrak itu. "Jelas-jelas itu bukan tanda tangan saya," ucap Sandi.‎

Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Tim Media Anies Sandi, Naufal Firman Yursak juga memastikan, akad tersebut tidak pernah ada, alias hoax.

"Mas Anies atau Bang Sandi tidak pernah menandatangani akad itu. Dan saya pastikan itu (surat kontrak) palsu," tegas Firman.‎

Firman yakin, munculnya fitnah menyudutkan Anies-Sandi menandakan ada pihak yang sedang panik lantaran elektabilitas paslon yang diusung Gerindra-PKS itu terus meningkat.

"Kami makin yakin ada pihak-pihak yang sedang mengalami kepanikan yang luar biasa. Apalagi, deklarasi dukungan masyarakat kepada Anies-Sandi juga mengalir terus,‎" jelas Firman.

Karenanya, Firman meminta agar‎ pendukung dan relawan Anies-Sandi tidak terpengaruh atau terpancing dengan provokasi kampanye hitam.

"Kami mengajak kepada para relawan, simpatisan dan warga untuk tetap fokus pada program kerja dan terus kerja keras memenuhi harapan warga Jakarta guna menciptakan perubahan di Ibu Kota," pesan Firman.

Sebelumnya, pada Februari lalu ditemukan 900 ribu brosur yang menyudutkan pasangan calon Anies-Sandi.(plt)

tag: #aniessandi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 79 - SOKSI
advertisement
HUT RI 79 - ADIES KADIR
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...