Opini
Oleh Ziyad Falahi pada hari Selasa, 11 Apr 2017 - 09:46:08 WIB
Bagikan Berita ini :

Mengapa Survey Putaran Kedua Pilkada DKI Jakarta Hilang?

23IMG_20170402_084007.jpg
Ziyad Falahi (Sumber foto : Istimewa )

Sungguh aneh tapi nyata, Bursa Elektabilitas survey Pilkada DKI putaran kedua sepi sekali. Terlebih jika dibandingkan gemerlap survey Pilkada putaran pertama. Bagi para pecinta lembaga survey, barang tentu ini adalah kabar yang kurang mengenakkan.

Sejak KPU merilis dua paslon, Anies-Sandi dan Ahok-djarot lolos ke putaran kedua, hanya Lingkaran Survey Indonesia yang terlihat mengumumkan surveynya. Berdasarkan survey LSI bulan maret 2017, Anies-Sandi dinyatakan unggul selisih sembilan persen.

Seperti kita tahu, puluhan lembaga survey di Indonesia sangat intens melakukan survey. Rata-rata dalam satu bulan, apalagi saat event Pemilu, lebih dari sepuluh lembaga survey berlomba lomba mengumumkan surveynya. Uniknya, sejak Maret 2017 hanya LSI yang diberitakan, dimana yang lain?

Tak ayal, ini adalah misteri yang menimbulkan banyak spekulasi. Barangkali lembaga survey telah melakukan survey, namun hasilnya tidak sesuai harapan sponsor. Jika ini yang terjadi wajar, karena Pada pilpres 2014 lalu banyak lembaga survey tidak mengumumkan surveynya disaat Prabowo unggul. Atau yang kedua bisa jadi, lembaga survey memang tidak melakukan survey karena tidak mendapat sponsor. Jika ini yang terjadi, maka terlihat salah satu paslon sedang berhemat anggaran.(*)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
RAMADHAN 2025 H ABDUL WACHID
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
RAMADHAN 2025 M HAEKAL
advertisement
RAMADHAN 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Dugaan Konflik Kepentingan dalam Investasi Telkomsel di GOTO

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Selasa, 25 Mar 2025
Jakarta, 25 Maret 2025- Dari investigasi yg didapat,muncul bukti baru yang memperkuat dugaan adanya keterlibatan orang dalam dalam keputusan investasi Telkomsel—anak perusahaan ...
Opini

Kejagung Harus Memastikan Pertamina Tidak Mengulang Lagi Penyimpangan Saat Pengadaan Minyak

JAKARTA - Pengadaan impor minyak mentah dan kondensat untuk kebutuhan kilang serta impor bahan bakar minyak (BBM) yang totalnya mencapai sekitar 1 juta barel perhari untuk memenuhi konsumsi BBM ...