Zoom
Oleh Sahlan Ake pada hari Rabu, 11 Feb 2015 - 20:24:56 WIB
Bagikan Berita ini :

Bank Mandiri Ditolak, Rini Ngotot Usulkan 3 BUMN Pengganti

56Rini Soemarno 001.jpg
Menteri BUMN Rini Soemarno (Sumber foto : Eko S Hilman/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Bank Mandiri ditolak Komisi VI mendapatkan dana Penyertaan Modal Negara (PMN). Menteri BUMN Rini Soemarno mengusulkan tiga BUMN pengganti untuk mendapatkan kucuran dana negara ini.

Menteri Rini menyebut tiga BUMN yang menggantikan Bank Mandiri itu adalah PT PLN, PT Askrindo, dan PT Jamkrindo. "Kami sedang mengusulkan surat Kementerian Keuangan untuk memasukkan 3 perusahaan ini ke PMN 2015," ujar Rini setelah rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Selasa dini hari (10/2/2015).

Rini mengatakan tiga BUMN ini tidak dimasukan untuk mendapatkan PMN 2015. Namun jika 'ada ruang' untuk bisa mendapatkan PMN dia berharap tiga BUMN ini bisa memperoleh PMN pada tahun ini. Dana PMN diharapkan akan memperkuat keuangan ketiga perusahaan pelat merah ini.

Untuk keperluan ini sudah dibuat surat Kementerian Keuagan untuk di proses lebih lanjut. "Sudah kami bikin surat untuk Kementerian Keuangan dan nantinya Kemenkue harus menulis surat ke Komisi VI untuk di proses lebih lanjut, dan itu prosesnya," kata Rini.

Sedang usulan besaran dana untuk ke tiga BUMN ini masing-masing adalah PT PLN sebesar Rp 5 triliun, PT Askrindo sebsar Rp 500 miliar, dan PT Jamkrindo sebesar Rp 500 miliar. Tiga perusahaan ini tergolong membutuhkan dana segar untuk mendorong kinerja perseroan.

Seperti diketahui saat ini DPR menyetujui penyertaan modal negara (PMN) kepada 27 BUMN senilai Rp 37,276 triliun. Angka yang disetujui melalui APBN-P ini memang lebih kecil dibandingkan yang diminta Menteri BUMN Rini Sumarno Rp48,01 triliun.(ris)

tag: #Rini  #Komisi VI  #PLN  #Jamkrindo  #Askrindo  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...