JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Dicabutnya subsidi listrik 900 VA mulai menuai reaksi dari masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi VII DPR fraksi Nasdem, Ari Yusnita mengatakan, adanya gejolak itu merupakan hal lumrah.
"Biasalah masyarakat, ada yang mendukung dan ada yang tidak mendukung," kata dia di Jakarta, Rabu (07/06/2017).
Kendati Demikian, wanita keliahiran Kalimantan Utara itu tetap menaruh perhatian khusus kepada permasalahan subsidi listrik yang dinilai tidak tepat sasaran itu.
"Masyarakat mampu sih enggak apa-apa dicabut, tapi kalau masyarakat tidak mampu jangan dicabut, PLN harus punya data dulu," tandasnya.
Untuk diketahui, Pemerintah resmi mencabut subsidi listrik untuk 18,7 juta pelanggan rumah tangga (R1) 900 Volt Ampere (VA) mulai Januari 2017.
Dicabutnya subsidi ini dikarenakan para pelanggan yang menggunakan daya 900 VA lebih banyak yang tidak masuk golongan masyarakat tidak mampu. (icl)