JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Ulah maskapai Lion Air membuat Menko Perekonomian Sofyan Djalil prihatin. Pasalnya, kasus penundaan atau delay pesawat yang membuat ribuan penumpang terlantar dinilai bisa mencoreng penerbangan Indonesia.
"Sebagai maskapai penerbangan itu adalah citra dari transportasi Indonesia, saya pikir perlu ada review secara menyuluruh bagaimana operasional dari Low Cost Carriers (LCC)," kata Sofyan di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (20/2/2015).
Sofyan Djalil pun mengaku heran dengan pihak Lion Air karena tidak mau berbenah diri, lantaran masalah penelantaran ini bukanlah yang pertama kali. Maskapai milik Rusdi Kirana, anggota Wantimpres ini sudah berkali-kali mengecewakan penumpangnya karena delay.
"Harus dibenahi secara overall. Kalo sekali oke, dua kali berarti ada masalah yang diperkirakan, tiga kali berarti ada masalah yang fundamental," ujar Sofyan Djalil yang pernah menjadi Menteri BUMN era Presiden SBY-Wapres JK ini.
Meski demikian dia mengharapkan Kementerian Perhubungan bisa mengambil cara untuk bagaimana masalah ini tidak terulang kembali. "Barangkali Kemenhub sudah mengambil tindakan yang diperlukan," tukasnya.(ris)