Zoom
Oleh Sahlan Ake pada hari Sabtu, 21 Feb 2015 - 21:14:06 WIB
Bagikan Berita ini :

Komisi VI Ancam Panggil PT AP II Soal Dana Talangan ke Lion Air

16Farid Al Fauzi (mandra).jpg
Farid Al Fauzi (Sumber foto : Mandra Pradipta/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Farid Alfau‎zi mengatakan, pihaknya akan memanggil PT Angkasa Pura (AP) II guna meminta penjelasan terkait pemberian dana talangan kepada Lion Air untuk membayar ganti rugi calon penumpang maskapai tersebut yang mengalami delay penerbangan.

"Ini menyangkut uang negara. ‎Jangan-jangan pihak Lion Air melakukan tekanan terhadap PT Angkasa Pura II," ujar Farid kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (21/2/2015).

Farid menjelaskan, keputusan yang diambil PT Angkasa Pura tersebut berpotesi melanggar aturan yang berlaku.

"Mudahnya memberikan talangan dana oleh direksi PT Angkasa Pura II terhadap Lion Air itu dapat melanggar Peraturan Menteri Perhubungan nomor 77 tahun 2011 tentang asuransi delay pesawat terbang," ungkapnya.

Untuk itu, politisi Partai Hanura itu mendesak Menteri Perhubungan‎ Ignatius Jonan bersikap tegas merespons hal itu. "Kalau tidak sesuai dengan aturan hukum, maka itu dapat menjadi pertimbangan bagi Menteri Perhubungan untuk memecat direksi PT Angkasa Pura II," tegasnya.

Ia pun heran maskapai penerbangan sekelas Lion Air masih mengandalkan uang talangan negara untuk mengganti rugi para calon penumpangnya. "Padahal itu cuma untuk ganti rugi penumpang yang hanya Rp 4 miliar. Masa Lion Air ngga bisa ngeluarin uang Rp 4 M. Ini pertanyaan besar bagaimana dengan kebutuhan dana perusahaan lainnya, terkait manajemen maintenance untuk perawatan armada pesawat?," tandas dia.

Sebelumnya, Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait mengaku kalau pihaknya memang meminta suntikan dana Rp 4 miliar dari PT Angkasa Pura II untuk pengembalian uang tiket penumpang. Suntikan dana itu lantaran kocek perusahaan milik Rusdi Kirana sedang bokek.(yn)

tag: #Lion Air  #Angkasa Pura II  #DPR  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...