JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Rapat Paripurna pengambilan keputusan RUU Pemilu berlangsung sengit dan alot. Sejumlah fraksi di DPR masih keukeuhdengan pilihannya masing-masing, khususnya ambang batas presiden (presidential threshold). Guna mendinginkan suasana, Wakil Ketua DPR Fadli Zon akhirnya menskors rapat Paripurna untuk memberikan kesempatan kepada fraksi-fraksi melakukan lobi.
"Waktu sudah menunjukkan jam 2 lewat, sidang kita skors untuk lobi-lobi dan istirahat, selama dua jam," ujar Fadli sambil menanyakan kesepakatan agar rapat diskors kepada anggota DPR RI lainnya, Jakarta, Kamis (20/7/2017).
Para anggota rapat langsung menyetujui hal itu. Setelah itu Fadli Zon langsung mengetuk palu sebagai tanda skors.
Diketahui, setelah seluruh fraksi-fraksi menyampaikan pandangannya mengenai sikap lima isu krusial RUU Pemilu belum menemukan titik temu. Isu yang masih menjadi polemik mengenai ambang batas calon presiden.
Fraksi-fraksi masih tebelah menyikapi presidential threshold antara 20 persen dengan nol persen. Sementara, ada usulan dari Fraksi PAN sebagai jalan tengah diantara kedua tersebut yakni mengusulkan agar presidential threshold 10 persen.(yn)