Opini
Oleh Emka Abdullah pada hari Senin, 02 Mar 2015 - 14:16:23 WIB
Bagikan Berita ini :

Hendardi Curigai Begal Motor Upaya Pencitraan Polisi

44Hendardi (mulkan).jpg
Hendardi (Sumber foto : Mulkan Salmun/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Kejahatan begal motor makin brutal. Belum ada jawaban pasti tentang siapa para pelaku kriminal itu dan apa sebenarnya motivasi mereka yang nyaris selalu melukai bahkan membunuh korbannya itu.

Ketua SETARA Institute Hendardi menyatakan, fenomena begal motor yang muncul serempak di berbagai wilayah memang harus diatasi oleh kepolisian.

Namun, dia mencurigai kemunculan begal yang tiba-tiba terjadi di tengah ketidakpercayaan publik kepada Polri pasca kisruh KPK-Polri.

"Ini justru menimbulkan kecurigaan adanya politicking atas begal motor. Karena Polri akan memetik benefit politik citra bahwa Polri adalah satu-satunya institusi yang mampu berantas kriminalitas," tulis Hendardi dalam keterangan tertulis yang diterima TeropongSenayan, Senin (2/3/2015).

Hendardi menambahkan, model pencitraan serupa seringkali terjadi pada momen-momen politik tertentu.(yn)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #Begal Motor  #SETARA  #Hendardi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Hutang Kereta Cepat: Warisan Jokowi yang Menguras Kantong Anak Cucu

Oleh Didi Irawadi Syamsuddin, S.H., LL.M. Lawyer, Writer, Politician
pada hari Kamis, 16 Okt 2025
Indonesia akhirnya punya kereta cepat. Tapi sayangnya, yang cepat bukan cuma lajunya — juga pembengkakan biayanya, utangnya, dan klaim keberhasilannya. Dari proyek yang dijanjikan tanpa beban ...
Opini

Menjaga Keberadaban Media di Era Kebebasan: Suara Santri untuk Negeri

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dalam beberapa hari terakhir, publik digemparkan oleh tayangan Xpose Uncensored di salah satu stasiun televisi nasional, Trans7. Tayangan tersebut menyinggung santri dan ...