Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 07 Sep 2017 - 12:54:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Hanura Samakan Isu Muslim Rohingya dengan Saracen

2nurdin.jpg
Nurdin Tampubolon (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Fraksi Hanura Nurdin Tampubolon menduga ada pihak-pihak yang ingin membawa isu Muslim Rohingya untuk menyerang pemerintahan Jokowi.

"Saya kira begini, mungkin aja ada yang mencoba mengeksploitasi isu Rohingya ini membuat tidak stabil di Indonesia mungkin saja ada. Buktinya sekarang ditemukan adanya aliran dana rekening dari Saracen itu," kata Nurdin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/9/2017).

Menurutnya, kasus Saracen bisa menjadi petunjuk untuk menyelidiki oknum-oknum yang memanfaatkan kasus Rohingya untuk menyerang pemerintah.

"Nah ini menjadi salah satu petunjuk emang ada hal-hal itu dipolitisasi, kalau itu terjadi pemerintah harus tegas menindak orang-orang seperti ini, karena Indonesia negara hukum, Indonesia perlu tertib dan stabilitas," katanya.

Anggota Komisi I DPR RI ini juga menilai bahwa pemerintah Indonesia sudah melakukan bantuan dengan sungguh-sungguh untuk kaum muslim di Rohingya.

"Presiden Jokowi menurut saya sudah melakukan tugasnya dengan baik, pertama-tama pada awal tahun kemarin dengan kejadian itu pemerintah sudah memberikan bantuan ko dan Jokowi sudah memberikan satu statmen bahwa itu tidak dibenarkan dan mengutuk dari pada kekejaman di Rohingya," katanya.

Jadi, kata Nurdin, kalau memang ada oknum-oknum tertentu yang ada Saracen saat ini mengambil posisi ini untuk menggangu stabilitas di Republik ini, ia meminta pemerintah harus tegas untuk melakukan tindakan hukum sesuai dengan aturan-aturan hukum.

"Bisa saja itu terjadi buktinya Saracen itu kan banyak hoax yang artinya mendiskridit pemerintah yang membuat situasi gaduh," tandasnya. (icl)

tag: #etnis-rohingya  #rohingya  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement