Opini
Oleh Asyari Usman (Wartawan Senior) pada hari Sabtu, 30 Sep 2017 - 22:15:05 WIB
Bagikan Berita ini :

Drama Setya Novanto: Melecehkan Hukum dan Akal Sehat

12IMG_20170201_194417.jpg
Asyari Usman (Wartawan Senior) (Sumber foto : Istimewa )

Norma-norma untuk menghormati putusan pengadilan menjadi tercemar oleh putusan Hakim Cepi Iskandar, kemarin (29/9/2017), yang membersihkan Setya Novanto dari skandal e-KTP. Untuk sementara ini, dia tidak lagi berstatus tersangka sebagai konsekuensi dari putusan Pak Hakim.

Mohon maaf, mual rasanya melihat ketua umum Golkar ini bakal senyam-senyum di depan kamera sambil mengantongi putusan Pak Hakim yang kini membuat dia tampil sebagai orang bersih. Sungguh tidak bisa diterima. Episode yang sangat meneghina akal sehat. Adegan yang hanya setara dengan melumuri wajah rakyat Indonesia dengan kot***n binatang haram.

Kemenangan Novanto ini adalah penghinaan di siang bolong terhadap intelektualitas manusia. Inilah kemenangan yang melecehkan martabat rakyat. Pelecehan yang berlangsung secara terbuka.

Bisa dibayangkan Novanto akan sesumbar lagi untuk kesekian kalinya dan akan menyebut dirinya sakti, tak bisa dijerat hukum. Betul-betul banyolan yang membuat semua orang frustrasi. Sangat menjijikkan.

Mohon maaf juga, sulit bagi saya untuk tidak memberikan perhatian terhadap profesionalisme Hakim Cepi Iskandar. Komisi Yudisial (KY) sangat pantas mempersoalkan proses yang berlangsung sepanjang sidang gugatan praperadilan yang dipimpin oleh Yang Mulia Cepi Iskandar.

KY pantas melakukan investigasi untuk melihat kemungkinan yang dirasakan tidak mungkin. Kalau gugatan praperadilan Novanto itu diumpamakan seperti sebuah akun Facebook, maka sangatlah wajar KY memeriksa Inbox di akun ini untuk melihat apakah ada pesan-pesan “haram” yang masuk ke situ.

Mohon maaf lagi, berat rasanya untuk merelakan orang yang sudah tidak pantas lagi memegang jabatan publik sestrategis dan sesakral kursi ketua DPR RI, untuk terus menyandang sebutan jabatan yang terhormat itu. Alangkah konyolnya kita semua dibuat oleh drama Setya Novanto. Pembodohan publik yang sangat menjengkelkan.

Cukuplah sudah rakyat selama ini menelan sajian-sajian murahan yang diolah dari relung pikiran koruptif seorang politisi yang licin dan tamak.

Kita mendorong warga Golkar yang masih bernas agar melakukan tindakan yang seharusnya mereka ambil terhadap Setya Novanto. Kelihatannya Anda, warga Golkar, tidak bisa lagi mengharapkan pikiran yang lurus dari para senior, seperti Sekjen Idrus Marham, yang masih menganggap Novanto sebagai orang yang tergantikan.

Kalau Setya Novanto sampai lolos dari skandal e-KTP, sebagaimana dia bisa melenggang sambil melecehkan akal sehat dalam berbagai perkara selama ini, barangkali inilah saatnya kita menarik kembali penghormatan dan kepercayaan terhadap proses penegakan hukum di Indonesia.(*)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Candu Kekuasaan dan Lenyapnya Jati Diri Pemimpin

Oleh Ariady Achmad
pada hari Jumat, 18 Apr 2025
JAKARTA, TEROPONGSENAYAN.COM - Kekuasaan, pada hakikatnya, adalah amanah. Namun sejarah dunia berulang kali menunjukkan bahwa kekuasaan juga bisa menjelma menjadi candu—menggiurkan, memabukkan, ...
Opini

Menimbang Dampak Kesepakatan Tarif Impor dengan Amerika Serikat terhadap Perekonomian Indonesia

JAKARTA, TEROPONGSENAYAN.COM - Dalam upaya mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Amerika Serikat, kesepakatan negosiasi tarif impor baru yang melibatkan peningkatan jumlah impor barang ...