Opini
Oleh Zeng Wei Jian pada hari Senin, 13 Nov 2017 - 11:58:46 WIB
Bagikan Berita ini :

Ananda Sukarlan is A Whimper

7IMG-20171113-WA0003.jpg
Zeng Wei Jian (Sumber foto : Istimewa )

Facial tics disorder are uncontrollable spasms in the face. Misalnya, rapid eye blinking. Mata kedip-kedip. Disorder ini biasa disebut mimic spasms.

Symptom itu saya lihat ada pada gerak-gerik Ananda Sukarlan. Ditambah gejala "Salah Bantal". Itu tampak pada lehernya yang kaku.

Ananda Sukarlan adalah pianis ngetop. Di acara 90 tahun Kolese Kanisius (11 November), dia walk out (boikot) saat Gubernur Anies Baswedan pidato. Dia baru masuk kembali setelah pidato Anies selesai.
Dalam pidato singkatnya, dengan mata kedip-kedip dan leher patah-patah, Ananda Sukarlan mengkritik 'entah siapa' yang mengundang Anies.

Indirectly, Ananda Sukarlan menuding Anies menang pilkada dengan cara-cara yang berbeda dengan yang diajarkan di Kanisius. Entah apa maksudnya.

Jelas, Ananda Sukarlan belum move on. Dia ngga sadar bila Ahok memicu aksi besar Umat Islam dari seluruh Indonesia. Pasca Ahok menoda Surah Al Maidah 51.

Manuver politik Ananda Suparlan dikecam Eros Jarot, Yap Hong Gie (Angkatan 72) dan Agus Lenon, Aktifis 78.

Yap Hong Gie bilang sikap politik Ananda Sukarlan didasari jiwa kerdil dan limited knowledge.

Publik mulai muak dengan ulah Ahoker gagal move on. Ananda Suparlan sebaiknya sadar, Anies didukung mayoritas warga Jakarta.

Stop crying and whining Ananda. Seperti kata Penulis Cris Jami (Killosophy-2015), "Like crying wolf, if you keep looking for sympathy as a justification for your actions, you will someday be left standing alone when you really need help".(*)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #ananda-sukarlan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Candu Kekuasaan dan Lenyapnya Jati Diri Pemimpin

Oleh Ariady Achmad
pada hari Jumat, 18 Apr 2025
JAKARTA, TEROPONGSENAYAN.COM - Kekuasaan, pada hakikatnya, adalah amanah. Namun sejarah dunia berulang kali menunjukkan bahwa kekuasaan juga bisa menjelma menjadi candu—menggiurkan, memabukkan, ...
Opini

Menimbang Dampak Kesepakatan Tarif Impor dengan Amerika Serikat terhadap Perekonomian Indonesia

JAKARTA, TEROPONGSENAYAN.COM - Dalam upaya mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Amerika Serikat, kesepakatan negosiasi tarif impor baru yang melibatkan peningkatan jumlah impor barang ...