JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Upaya paksa kubu Agung Laksono merebut ruangan Sekertariat Fraksi Golkar di Gedung DPR menuai kecaman dari putra bungsu mantan penguasa Orde Baru, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.
Melalui akun twitternya, @HutomoMP_9, hari ini Selasa (31/3/2015), Tommy menulis pengambilalihan paksa tersebut sebagai tindakan yang kekanak-kanakan.
"Lebih terlihat seperti penguasaan paksa dalam permainan perang perangan sekumpulan anak2 sekolah dasar," tulisnya diakun tersebut.
Selanjutnya dia juga mengecam sikap Yorrys, pelaku penyerangan dari kubu Agung Laksono, yang dia sebut sebagai sikap seorang pecundang. "Saya mengecam keras perilaku yorrys, selama ini anda saya anggap teman tapi ternyata lebih pantas di anggap pecundang." tambahnya.
Tommy juga memperingatkan terhadap mantan Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) itu, bahwa dirinya sanggup bermain keras, jika Partai Golkar terus di ganggu.
"Kalau mau main keras saya juga punya sisi keras, sebaiknya jangan main-main dalam masalah ini."
"Partai Golkar jangan sampai anda jadikan Arena Perang jika anda sendiri tidak ingin diperangi."
"Saya berbicara seperti ini bukan karena membela saudara , tapi tindakan anda sepertinya ingin memancing seberapa besar kesabaran saya."
Diakhir kultwitnya, Tommy memperingatkan bahwa dirinya bisa berlaku sopan dan juga bisa bertindak sebaliknya.
"Anda sopan saya segan Anda Arogan saya makan.! Begitu saja Kok Repot."
Sebelumnya, kubu Agung Laksono di antaranya Yorrys Raweyai, Fayakhun Andriadi, Gde Sumarjaya Linggih, Eni Saragih dan Agus Gumiwang, Senin (30/3/2015) menggeruduk ruang Fraksi Partai Golkar. Bahkan, kubu Agung Laksono mendobrak pintu masuk ke ruang Fraksi Partai Golkar.(yn)