JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah minta pemerintahan Presiden Jokowi tak membohongi rakyat dengan membuat kebijakan harga BBM yang berubah tiap bulan. Fahri minta pemerintah transparan soal ini.

Fahri yang juga politisi PKS ini mengingatkan jika Presiden tidak mau transparan akan membuat masyarakat kecewa. Kondisi ini akan memicu ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintahan yang dipimpin Presiden Jokowi.

Apalagi, ujar Fahri, hingga sekarang rakyat tidak pernah diberi tahu secara rinci hitungan kenaikan harga BBM ini. Inilah antara lain yang memicu aksi mahasiswa yang turun ke jalan mengkritik pemerintah. Mahasiswa muak terhadap pemerintah.

"Memang rakyat tahu angka pastinya berapa. Kemarin turun sekarang naik, terus rakyat lama kelamaan berpikir kalau ini cuma akal-akalan pemerintah aja," kata Fahri kepada TeropongSenayan, Jakarta, Sabtu (4/4/2015).

Lebih lanjut politisi PKS ini mengharapkan pemerintah bisa lebih transparan kepada rakyat soal kenaikan harga BBM. Jangan sampai pemerintah sekarang doyan membohongi rakyat dengan segala kebijakan atas nama rakyat.

"Ya harus transparan dong. Pak Jokowi kan dipilih oleh rakyat, masa rakyat gak boleh tau (hitungan kenaikan atau penurunan harga BBM-red)," ujar politisi dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat (NTB) ini.(ris)