JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Sekretaris Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Siti Kuwati mengungkapkan, beras impor akan didatangkan secara bertahap dan di beberapa pelabuhan.
"Tahap pertama, 41ribu ton via Tanjung Priok, 10 ribu ton via Tenau NTT, 6 ribu ton via Merak. Dari total jumlah impor beras sebanyak 281ribub ton," terang Siti saat dihubungi di Jakarta, Rabu (14/02/2018).
Adapun, lanjut dia, untuk beras impor selanjutnya akan didatangkan secara bertahap disejumlah pelabuhan lainnya.
"Bertahap sampai akhir Februari. Panjang Lampung, Tanjung Perak, Teluk Bayur, Belawan, Tanjungwangi, Benoa Bali," ungkapnya.
Saat ditanya jenis beras dan berapa kuota beras impor dari masing-masing negara pengimpor,
"Kepecahan 5 dan 15 %. Thailand, Vietnam dan India. Vietnam 141 ribu ton, Thailand 120 ribu ton, India 20 ribu ton," pungkasnya singkat.(plt)