Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Rabu, 08 Apr 2015 - 18:59:52 WIB
Bagikan Berita ini :

Anggota Komisi VII DPR Baku Hantam di Ruang Rapat

50Menteri ESDM .jpg
Menteri ESDM Sudirman Said saat Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (8/4/2015). (Sumber foto : Indra Kusuma/teropongsenayan.com)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Saat berlangsung Rapat Kerja (Raker) antara Komisi VII dengan Menteri ESDM dan jajarannya yang membahas "Paparan pengawasan ESDM", tiba-tiba saja ruang rapat menjadi riuh.

Keriuhan tersebut, berdasarkan pantauan TeropongSenayan, karena adanya baku hantam antara Pimpinan rapat yakni Muljadi dari Fraksi Partai Demokrat dengan Mustofa Assegaf anggota Komisi VII dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun TeropongSenayan, kejadian baku hantam anggota DPR terhormat tersebut dikarenakan Muljadi selaku pimpinan rapat mengingatkan Mustofa Assegaf yang sedang melakukan pertanyaan pada Menteri ESDM tidak mengajukan pertanyaan diluar ketentuan tatib.

Menurut keterangan salah satu wartawati yang ada di dalam ruangan mengatakan kejadian bermula saat Mustofa Assegaf mengajukan pertanyaan pada Menteri ESDM melebihi batas waktu yang ditentukan.

Sekitar 40 menit berselang pasca baku hantam tersebut, datang tim medis dari klinik Dr. Damayanti and Assosiates yang dipimpin Dokter Darmadi yang kebetulan lagi jaga alias piket. Dokter tersebut membenarkan adanya pasien di DPR.

"Saya dapat telepon dari hotel Mulia untuk menuju Komisi VII DPR, tapi saya belum periksa korbannya siapa dan seperti apa," terangnya.

Namun keterangan berbeda datang dari salah satu perawat yang bernama Retno.

"Tadi sih saya lihat korbannya duduk dan kelihatannya shock, tapi saya gak tahu siapa namanya," terang dia. Adapun kedatangan kami ke Komisi VII karena dapat telepon."Saya dapat telepon dari Komisi VII atas nama Ibu Rahma dan menyuruh kami datang ke Komisi VII," singkat dia. (al)

tag: #baku hantam  #anggota DPR  #Komisi VII  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Tata Kelola BBM Swasta Jadi Polemik, Henry Indraguna: Bahlil Lebih Terbuka Hadapi Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 11 Okt 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Awalnya Tati Suryati, warga Tangerang Selatan, Banten merasa jengkel. Setiap akhir pekan dia harus keliling kota, mencari BBM dengan RON yang sesuai spesifikasi ...
Berita

Usai Kritik Polri, Haidar Alwi Ingatkan Tanggung Jawab Moral Prajurit di Ruang Publik

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Spekulasi yang dilontarkan purnawirawan TNI Sri Radjasa Chandra tentang adanya "agenda tersembunyi" di balik pertemuan Presiden Joko Widodo dan Presiden Prabowo ...