Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Selasa, 29 Mei 2018 - 07:04:06 WIB
Bagikan Berita ini :

Pemprov DKI Raih WTP, Ketua DPRD: Terima Kasih Jokowi, Ahok, Djarot

31660624_720.jpg.jpg
(ki-ka) Gubernur DKI Anies Baswedan, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, Wagub DKI Sandiaga Uno berpose saat Coffe morning di rumah Ketua DPRD DKI Jakarta, Menteng, Jakarta, 6 November 2017. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudimenyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jakarta pemerintahan sebelumnya yakni Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama(Ahok), Ahok-Djarot Djarot Saiful Hidayat.

Hal ini menyusul keberhasilan Pemprov DKI Jakarta yang baru saja meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2017 oleh BPK RI.

"Pertama-tama kami ucapkan terima kasih juga kepada pemerintah sebelumnya, yaitu dari pak Jokowi-Ahok, Pak Ahok Djarot, dan pak Djarot," ujar Prasetio di Gedung DPRD Provinsi Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Senin (28/5/2018).

Menurut Pras, panggilan akrab Prasetio, diraihnya WTP lantaran adanya perubahan sistem pembayaran online yang sudah dibangun sejak era Jokowi-Ahok ataupun Ahok-Djarot.

"Perbaikannya nggak instan. Ini ada andil pemerintah sebelumnya. Karena bukan apa-apa. Dulu kan orang bayar lewat cash, sekarang apa-apa kan lewat online. Semua tidak ada cash jadi melalui bank to bank. Akhirnya terdeteksi mana yang benar mana yang nggak betul. Akhirnya disinilah mendapatkan WTP itu," beber Pras.

Tak hanya itu, Pras juga menilai, wajar jika BPK tahun ini memberi predikat WTP kepada Pemprov DKI.

Pasalnya, kata Pras, memang dibutuhkan waktu empat sampai lima tahun untuk memperbaiki sistem yang saat ini dilanjutkan di era Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Wajar ya hari ini BPK memberi hasil WTP ini hal yang wajar karena 4 tahun, 5 tahun itu pekerjaan yang memperbaiki sistem di DKI Jakarta bukan hal yang gampang. Akhirnya terbentuklah, akhirnya di tahun 2018 ini kita (Pemprov) dapat WTP," ungkapnya.

Karena itu, Politisi PDI Perjuangan ini meminta Anies-Sandi untuk mempertahankan sistem yang sudah dibangun era gubernur sebelumnya tersebut.

"Saya minta kepada pak gubernur, Anies dan Sandi untuk mempertahankan sistem ini. Jadi yang sudah baik, ditambah. Jangan yang sudah baik diubah-ubah. Kan jadi tidak baik. Itu saja permasalahannya," pesan Pras. (Alf)

tag: #prasetyoedi  #dprd-dki  #jokowi  #ahokdjarot  #pemprov-dki  #bpk  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Oleh Anthony Budiawan
pada hari Selasa, 25 Mar 2025
Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...
Jakarta

Peran ICC dalam Menegakkan Keadilan atas Dugaan Pelanggaran HAM

International Criminal Court (ICC) yang berbasis di Den Haag merupakan lembaga peradilan independen yang memiliki yurisdiksi atas kejahatan serius seperti kejahatan perang, kejahatan terhadap ...