Zoom
Oleh Sahlan Ake pada hari Sabtu, 18 Apr 2015 - 14:55:48 WIB
Bagikan Berita ini :

Politisi PDIP Dorong Mahasiswa Datangi Istana

73Masinton (sahlan).jpg
Masinton Pasaribu (Sumber foto : Sahlan Ake/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Undangan Dewan Pertimbangan Presiden bagi para ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) oleh Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) diduga sebagai langkah menggembosi gerakan majasiswa. Karena mereka merencanakan menggelar gerakan pada 20 Mei.

Menanggapi hal ini mantan aktivis mahasiswa 1998 Masinton Pasaribu mengingatkan agar para mahasiswa tidak terbeli idealismenya sebagai penggerak kebijakan pemerintahan.

"Kalau diundang datang saja, tetapi jangan menghilangkan unsur kritis dan idealisme. Jangan sampai terbeli apa yang sudah diagendakan teman-teman mahasiswa," kata aktivis mahasiswa 1998 Masinton Pasaribu kepada TeropongSenayan, Sabtu (18/4/2015).

Masinton mengimbau para mahasiswa yang ingin turun ke jalan pada 20 Mei 2015 nanti harus tertib dan harus sesuai aturan.

"Kalau sebatas protes demi rakyat tentu kita dukung tetapi kalau untuk menjatuhkan pemerintahan saya kira terlalu prematur, kalau saya tidak mendukung. Ini kan pemeritahan baru berapa bulan masak dijatuhkan, pemerintah saja belum stabil," imbuhnya.

Lebih jauh Anggota Komisi III DPR dari FPDI Perjuangan ini mengingatkan agar mahasiswa agar tetap mengontrol kebijakan pemerintahan. "Harus tetap kritis tugas mahasiswa memang di situ, walaupun diajak dan diundang makan-makan ya makan saja sebagai silahturahmi," pungkasnya.(ss)

tag: #surat wantimpres  #gerakan 12 mei  #demo mahasiswa  #pdip  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...