Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Sabtu, 14 Jul 2018 - 23:23:34 WIB
Bagikan Berita ini :

Wagub Sandi: Apa yang Kami Lakukan Pasti Dibilang Salah Oleh PDI-P

2920180714_231554.jpg.jpg
Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI, Gembong Warsono. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku heran dengan kritikan yang kerap dilontarkan Fraksi PDI-P DPRD kepada pemerintahan Anies-Sandi.

Sandi merasa selama ini kebijakannya bersama Gubernur DKI Anies Baswedan selalu salah di mata partai Banteng Moncong Putih.

Terakhir, Sandi menilai kritikan Ketua Fraksi PDI-Perjuangan Gembong Warsono soal OK Otrip sangat politis dan lebih bernada tendensius.

Sandi pun mensinyalir hujan kritik Fraksi PDI-P yang selalu menilai negatif semua kebijakan Pemprov DKI semata-mata merupakan tugas partai.

"Ini kan politik, PDI-P lagi menjalankan tugas politiknya sebagai partai yang, apa yang Anies-Sandi lakukan pasti dibilang salah. Tapi enggak apa-apa, it's oke," ujar Sandi di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Sabtu (14/7/2018).

Diketahui, Gembong sebelumnya menyebut OK Otrip yang diusung Anies-Sansi adalah program gagal.

Padahal, kata Sandi, penumpang OK Otrip sudah mencapai 18.000 per hari meskipun jumlah armadanya memang masih jauh dari target. Saat ini, jumlah armada yang bergabung baru 123.

"Tapi mekanisme menyebutkan gagal itu saya rasa terlalu 'harsh' ya, terlalu menjatuh-jatuhkan diri sendiri," ujar Sandi.

Meski begitu, Sandi mengaku akan menjadikan kritikan tersebut sebagai pemacu semangat.

Diaoptimis Pemprov DKI bisa mencapai target menggaet 2.609 armada angkutan umum untuk bergabung OK Otrip. (Alf)

tag: #pdip  #dprd-dki  #pemprov-dki  #aniessandi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...