JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Wakil Ketua DPR Agus Hermanto meminta pemerintah memikirkan ulang kebijakan BBM pertalite RON 90 yang akan di luncurkan pada awal Mei mendatang.
"Itu harus dipikirkan kembali. Karena kilang-kilang kita belum memproduksi RON yang tinggi, kita masih RON 88 ini akan menjadi persoalan dalam suplai di sisi suplai. Bahkan keterbatasan suplai itu bisa jadi pembenaran untuk impor sebanyak-banyaknya. Dan bila itu terjadi akan melukai rakyat," kata Agus di komplek parlemen, Senayan, Selasa (21/4/2015).
Sedangkan kata Agus, untuk produksi RON 90 pemerintah harus ada modifikasi-modifikasi lebih dahulu dan harus ada perencanaan yang matang.
"Untuk mengganti RON 88 ke RON 90 saat ini belum tepat waktu. Artinya pemerintah belum siap untuk menghadirkan RON 90 dan ini akan memicu impor sebanyak-banyaknya. Dan lagi-lagi rakyat yang harus menanggung ini. Sekarang dolarnya naik, ekonomi sulit, menteri-menterinya lebih senang popularitas, seneng blusukan, ekonomi kita turun," katanya.
Seperti diketahui pemerintah akan membuat BBM jenis pertalite yang memiliki RON 90. BBM jenis bari ini dipastikan tidak akan mengganggu produk premium atau BBM RON 88. Kemunculan BBM jenis baru tersebut hanya akan menambah varian baru untuk konsumsi BBM masyarakat. Pertalite ini akan diluncurkan pada Mei 2015 mendatang. (al)