JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi terpilih, Abraham 'Lulung' Lunggana siap bergerak cepat menyusun kepengurusan baru periode 2018-2023 hasil Musyawarah Besar (Mubes) ke-VII, 1-2 September 2018.
Haji Lulung, panggilan akrabnya, menegaskan, Mubes VII berlangsung sesuai mekanisme AD/ART. Termasuk dalam pemilihan Ketua Majelis Adat (Sebelumnya Majelis Tunggi) KH Nuri Thahir telah bersikap arif dan bijaksana meminta pertimbangan para sesepuh anggota Majelis Tinggi.
"Kita akan bergerak cepat menyusun kepengurusan Bamus Betawi periode lima tahun ke depan. Majelis tinggi sudah mengakui keabsahan saya sebagai Ketua Umum Bamus betawi, karena saya terpilih sudah sesuai mekanisme," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini di Aljazeerah Restaurant & Function Hall - Polonia,Jalan Cipinang, Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (5/8/2018).
Pernyataan Lulung dibenarkan Ketua Komisi A Mubes, HM Amirudin A Ramli. Dia menyebut bahwa rapat komisi yang dipimpinnya berjalan sesuai mekanisme dan diikui oleh semua organisasi masyarakat (Ormas) Betawi.
"Kami pastikan, aeluruh proses sidang di komisi A berjalan sesuai mekanisme. Dari awal pembukaan oleh Gubernur Anies Baswedan diikuti oleh semua ormas. Bahwa, dalam perjalanan ada walk out itu ya dinamika demokrasi di Bamus Betawi. Tapi, saya tegaskan bahwa tidak ada subtansi masalah yang dipermasalahkan karena Mubes Bamus Betawi sudah berjalan sesuai AD/ART," kata Amirudin didampingi Ketua Majelis Adat Betawi KH Nuri Thahir.
Haji Lulung bertekad memimpin Bamus Betawi menjadi lebih baik demi kemaslahatan warga Betawi di Ibu Kota.
"Saya juga akan memberi kesempatan kepada senior saya Bang Haji Nachrowi Ramli dan Bang Haji Zainudin untuk duduk menjadi pengurus di periode saya," ucap Haji Lulung.
Sementara itu, Ketua Majelis Adat Betawi terpilih, Haji Nuri Thahir menyatakan, bahwa hasil Mubes Bamus Betawi ke-VII sudah sesuai mekanisme dan aturan organisasi.
Rencananya, kata dia, Kamis (6/9/2018) besok, Majelis Adat akan mengundang para sesepuh Betawi se-Jakarta untuk menjelaskan hasil-hasil Mubes tersebut.
"Kami juga akan segera menyusun kepengurusan Majelis Adat Betawi yang bisa mengakomodir kepentingan semua pihak di Betawi," kata Haji Nuri.
Dia yakin, kedepan Bamus Betawi akan jauh lebih kompak dan solid. "Semua kita bersaudara, semua orang Betawi itu kompak. Insya Allah tidak akan terpecah belah," ujarnya.
Haji Nuri menegaskan, Majelis Adat Betawi akan bersama dengan Ketua Umum terpilih, Haji Lulung siap memajukan masyarakat dan Budaya Betawi.
"Sebagai orang tua, kami akan membimbing saudara Ketua Umum sebagai anak kandung sendiri. InsyaAllah dibawah kepimpinan kami berdua Bamus Betawi akan bisa mengangkat harkat dan martabat masyarakat Betawi lebih baik lagi," ucapnya.
Sementara itu, Ketua OC Bamus, M Rifky atau yang karib disapa Eky Pitung menambahkan, bahwa tidak ada opsi Mubes lanjutan dengan asumsi agar Betawi tidak pecah.
"Mubes VII sudah berlangsung sesuai mekanisme yang sepakati bersama. Jadi tidak ada itu yang namanya Mubes lanjutan," tutup Eky.
Untuk diketahui, soal penyebutan Majelis Tinggi berubah menjadi Majelis Adat sebelumnya sudah disepakati bersama para peserta Mubes melalui sidang Komisi A. Sebelum kemudian diparipurnakan di sidang Mubes. (Alf)