JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pengurus Bamus Betawi periode 2018-2023 akan segera menggelar rapat kerja (raker) perdana.
Raker tersebut rencananya akan digelar pada 28 Oktober 2018, bertepatan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90.
Dalam kesempatan ini, juga akan dilakukan pelantikan pengurus Bamus Betawi baru periode 2018-2023.
Rangkaian kegiatan tersebut akan dilangsungkan di Hotel Marlynn Park, Jalan Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat.
"Peringatan hari Sumpah Pemuda 1928 - 2018 ini sekaligus menandai dimulainya rekonsiliasi gagasan masyarakat Betawi sekaligus terwujudnya masyarakat Betawi yang bermartabat," kata tokoh Betawi, Tahyudin Aditya'Sdi kantor sekretariat Bamus Betawi, Jakarta,Jumat (26/10/2018).
Dalam rangka menyongsong Hari Sumpah Pemuda, acara tersebut diawali semangat dan penegasan cita-cita berdirinya Negara Indonesia, sebuah keputusan dan deklarasi para pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 di Jakarta.
Sementara rapat kerja Bamus merupakan amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang diharapkan menghasilkan program kerja yang langsung bersentuhan dan bermanfaat bagi masyarakat Betawi dan Jakarta pada umumnya.
Dia mengatakan, bahwa pelantikan dan rapat kerja Bamus Betawi 2018 - 2023 mengambil tema 'Melangkah Pasti, Menggapai Cita, Betawi Bermartabat'.
"Jadi, pelantikan dan rapat kerja kali ini memiliki makna khusus dan spesial karena diselenggarakan bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda," katanya.
Harapannya, kata Tahyudin, spiritnya akan berimbas kepada Pengurus Bamus Betawi baru dalam menjalankan program kerja kedepan.
Diketahui, sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah lebih dulu mengukuhkan pengurus Majelis Adat Badan Musyawarah Masyarakat Betawi (Bamus Betawi) periode 2018-2023 di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta,Kamis (18/10/2018) pekan lalu.
Dalam sambutannya, Anies berharap Majelis Adat Bamus Betawi yang diketuai HM Nuri Thaher bisa menuntun masyarakat Ibu Kota dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Betawi.
“Melestarikan baik, tapi mengembangkan jauh lebih baik. Kebudayaan harus berkembang terus menerus,” ujar Anies.
Secara organisasi, Anies juga ingin Bamus Betawi dapat meningkatkan dan mengembangkan fungsinya sehingga bisa menghapus sekat-sekat perbedaan yang ada di Jakarta, terutama dalam menjaga kerukunan saat pesta demokrasi 2019 tahun depan.
"Insya Allah Jakarta bisa menjadi contoh masyarakat berkembang. Pemprov akan terus dan siap mendukung," tandas Anies.
Hadir dalam acara ini sejumlah pengurus Bamus Betawi, di antaranya Ketua Dewan Kehormatan Bamus Betawi Edi Marzuki Malapraya, Ketua Dewan Pembina Nachrowi Ramli, serta Ketua Umum Bamus Betawi Abraham Lulung Lunggana alias Haji Lulung. (Alf)