JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Yenny Sucipto mengaku heran dan tidak menyangka dengan apa yang dilakukan oleh Ketua DPR Setya Novanto dalam rencana pembangunan gedung baru DPR. Sebab Setya begitu gampang meloloskan proyek tersebut.
Mestinya, ujar Yenny, DPR sebagai lembaga yang mempunyai hak budgeting (penganggaran) sepantasnya bisa mengalokasikan anggaran untuk program rakyat, di antaranya soal pangan dan kesehatan.
"Ini kan tidak main-main dibanding alokasi untuk krisis pangan. Ini ada kesenjangan alokasi untuk sektor publik," kata Yenny saat dihubungi wartawan, Jakarta, Rabu (6/5/2015).
Yenny menambahkan kalau saat ini DPR tidak lagi menjadi instrumen untuk kesejahteraan rakyat, melainkan hanya instrumen kepentingan birokrasi. Tentu hal ini sangat bertentangan dengan fungsi DPR itu sendiri.
"Harusnya DPR bisa menjawab atau merespon problema yang ada sekarang di Indonesia. Seperti kenaikan harga BBM, dan gas elpiji. Saya kira gedung baru DPR sama sekali tidak urgen," tukasnya. (iy)