JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Aliansi Masyarakat untuk Indonesia Hebat (AMIH) Hendrik Dikson mengaku, siap memberikan opini alternatif berupa dukungan penuh terhadap Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Opini tersebut, kata Hendrik, sengaja dibentuk untuk mengimbangi isu demonstrasi yang akan dilakukan sejumlah aktivis dan mahasiswa pada 20 Mei 2015 mendatang untuk melengserkan Jokowi. (Baca: 20 Mei Mahasiswa Tak Bergerak, Sama Saja Ayam Potong)
"Pada 20 Mei, kami berusaha memberikan opini alternatif tentang kepemimpinan Jokowi, tentang kami yang tetap setia mengawal Jokowi. Karena kami memandang perlu diberikan dukungan, dan kami percaya Jokowi," ujar Hendrik dalam diskusi yang diadakan para relawan Jokowi di Cikini, Jakarta, Minggu (17/5/2015).
Ia tidak setuju dengan sebagian kalangan yang menilai bahwa pemerintah gagal dalam mewujudkan program Nawa Cita.
"Kami tidak memungkiri masa perjalanan pemerintahan ini mendapatkan ekspektasi publik yang luar biasa. Apa yang dicita-citakan masih perlu waktu untuk direalisasikan. Ada kritik mungkin, dukungan kritis terhadap Jokowi yang dianggap belum mampu," ungkapnya. (Baca: Fahri Hamzah: Pemerintah, Jangan Takut Hadapi Demo 20 Mei)
Seperti diberitakan, pada 20 Mei nanti bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional akan digelar aksi yang dipelopori kelompok kritis terhadap pemerintahan. Aksi ini akan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa yang digelar di berbagai daerah di tanah air.(yn)