JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kepala Humas Transjakarta, Wibowomembantahbahwa ratusan bus tidak terpakai di Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) Ciputat dan kawasan Dramaga, Kabupaten Bogor, bukan milik Pemprov DKI.
"Itu bukan milik Transjakarta. Bukan TransJakarta, sudah dipastikan. Saya nggak tahu milik siapa yang pasti itu bukan milik Transjakarta," ujar Bowo saat dihubungi, Jumat (26/7/2019).
Dia tidak mau berkomentar jika bus tersebut awalnya milik PT Inka yang ditipkan di Ciputat selama bertahun-tahun.
"Gini yang pasti itu bukan bus kami dan kami tidak bisa berkomentar apapun," kata dia singkat.
300 BusTerbengkalai
Diketahui, sebelumnya ratusan bus diduga milik Transjakarta kedapatan terbengkalai di sebuah lahan kosong yang berada di Jalan Raya Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Kamis (25/7/2019).
Pantauan dilokasi, ratusan bus tersebut tampak berdebu, rusak, dan usang. Tampak ilalang mengelilingi transportasi yang menjadi andalan warga Ibu Kota itu.
Di bodi bus yang terbengkalai itu bertuliskan "Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB)", dan ada pula yang tertulis "metro mini bus executive".
Di depan kaca sopir terdapat tulisan "Budel Pailit PT Putera Adi Karyajaya (Dalam Pailit) sesuai putusan perkara no.21/PDT.SUS-Pailit/2018/PN. Niaga.jkt.pst, tertanggal 20 September 2018 dalam pengawasan kurator dan pengadilan niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat".
Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten menjadi kuburan bus-bus transjakarta yang tak terpakai.
Bus-bus tersebut terparkir di sini sejak lima tahun lalu dan hingga saat ini tidak pernah dioperasikan.
Dari pantauan Kompas.com pada Jumat (26/7/2019), terlihat sekitar 14 sampai 15 bus terparkir di lahan yang dipenuhi rumput liar ini.
Tidak hanya bus Transjakarta, bus-bus tersebut juga diparkir bersamaan dengan bus tua lain yang sudah tidak terpakai. Bedanya bus-bus tua itu ditempatkan di belakang barisan bus Transjakarta. (Alf)