JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) –Badan Musyawarah Masyarakat (Bamus) Betawi DKI Jakarta menggelar silaturrahmi ke Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (13/8/2019). Rombongan pengurus Bamus dipimpin langsung oleh Ketua Umum Bamus Betawi, Abraham "Lulung" Lunggana.
Mereka diterima langsung olehKapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono didampingiDireskrimum Kombel Pol Suyudi Ario Seto, Dir Binmas Kombes Pol Umar, Dir Intelkam Kombes Pol Umar dan KabidHumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.
Dalam kesempatan ini,Haji Lulung memperkenalkan jajaran kepengurusan Bamus Betawi periode 2018-2023 yang di komandoinya,berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM dengan Nomor SK: AHU-0004530.AH.01.07 Tahun 2019 tentang pengesahan pendirian Badan Hukum perkumpulan Badan Musyawarah Bamus Betawi.
Selain itu, dia juga menjelaskan program-program ke depan Bamus Betawi kepada Kapolda Metro Jaya.
"Pak Kapolda menyambut baik kedatangan pengurus Bamus Betawi dalam rangka silaturahmi. Intinya, kami pengurus Bamus Betawi di bawah kepemimpinan saya siap bersinergi dengan Polri khususnya jajaran Polda Metro Jaya dalam rangka menjaga kamtibmas dan juga dalam pengembangan budaya Betawi di wilayah DKI Jakarta", kata Haji Lulung kepada wartawan usai pertemuan diGedung Promoter Polda Metro.
Lebih lanjut, Haji Lulung menjelaskan salah satu programnya, yaitu Bamus akan membentuk Laskar Adat Betawi yang nantinya akan bermitra dengan Polri dalam rangka menjaga kamtibmas di wilayah kampung-kampung di Jakarta dan lebih khusus lagi untuk mengawal Perda No.4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Budaya Betawi, dan Pergub No.229 tentang pelestarian budaya Betawi serta delapan ikon Betawi.
Kapolda Metro JayaIrjen Gatot Eddy Pramonomenyambut baik maksud dan tujuan kedatangan Haji Lulung dalam rangka mempererat silaturahmi Bamus Betawi dengan Polda Metro.
"Kami Polri di Polda Metro Jaya sebagai Promoter siap bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat khususnya Ormas yang berbasis adat di Jakarta agar bisa bekerja sama dengan Polda Metro Jaya dalam rangka melestarikan dan mengembangkan budaya Betawi, serta menghimbau agar ormas Betawi tetap bisa menjaga kampungnya dengan ikhlas tanpa pamrih menjaga kamtibmas," terang Gatot.
Haji Lulung Minta Oding Berhenti Bermanuver
Selanjutnya, Haji Lulung juga menanggapi perihal rencana deklarasikepengurusan Bamus Betawi Kubu Ancol yang dikomandani Zainudin alias Haji Oding. Kabarnya, Oding dkk akan mengukuhkan kepengurusannya pada bulan Agustus ini.
"Saya meminta yang bersangkutan (Oding dkk) legowo, yuk mari kita jagain kampung kita Betawi. Ini kampung kita bersama. Ayo kita sama-sama jaga kekompakan dan kerukunan keluarga besar Bamus, intinya kami ingin baik-baik," ujar Haji Lulung santai, saat disinggung soal manuver Oding.
Sebab, menurut Haji Lulung, kepengurusan Bamus yang dipimpinnya, merupakan kepengurusan yang sah sesuai hasil Mubes Bamus Betawi yang gelar di Hotel Twin pada 1-2 September 2018 lalu.
"Jadi, kepengurusan kami ini adalah hasil resmi Mubes Bamus. Maka, kalau ada yang tidak puas dengan hasil Mubes kemarin, silakan menunggu sampai Mubes yang akan datang. Itu kan sudah diatur dalam mekanisme Bamus," paparnya.
Karena itu, Haji Lulung pun meminta Oding dkk untuk tidak meneruskan manuver-manuver yang tidak perlu. Karena, menurutnya, manuver yang dilakukan mereka sama saja memang sengaja ingin memecah belah dan ingin merusak persatuan Bamus Betawi.
"Hasil audiensi saya dengan Kapolda tadi juga jelas, Pak Kapolda minta Bamus guyub, beliau meminta saya agar merangkul semua pihak termasuk ormas-ormas di Jakarta," terang Legislator yang lolos ke Senayan periode 2019-2024 itu.
"Jadi, Pak Kapolda pingin Bamus guyub dan solid dalam ikut serta menjaga dan mengamankan kamtibmas di Ibu Kota DKI Jakarta," pungkas Haji Lulung. (Alf)