JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Sosial RI, Juliari Batubara berkunjung ke Fasilitas Produksi dan Pergudangan milik PT Food Station yang terletak di Gudang SRG, Rabu (22/4).
Kunjungan dilakukan untuk memastikan persediaan beras untuk bansos aman. Selain itu juga untuk mengawasi proses pengepakan bansos sembako presiden untuk warga yang terdampak Covid-19 di kawasan Jabodetabek.
Kedatangan Menteri Sosial Juliari Batubara disambut oleh Jajaran Direksi dan Komisaris PT Food Station Tjipinang Jaya, antara lain Arief Prasetyo Adi sebagai direktur utama, Frans M Tambunan direktur operasional dan Thomas Hadinata direktur Keuangan. Sementara dari komisaris turut menyambut Masrokhan dan Mayjen TNI (Purn) Abdul Rahman Kadir.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi menyambut baik kehadiran Menteri Sosial ke Fasiltas Produksi dan Pergudangan milik PT Food Station. Karena melalui kunjungan tersebut, Menteri Sosial bisa melihat langsung proses produksi beras dan berbagai komoditi pangan lain yang dikerjakan oleh PT Food Station.
“kami menyambut baik kunjungan Menteri Sosial ke PT Food Station,” ujar Arief.
Dikatakan Arief selain menunjukkan proses pengepakan paket bansos untuk warga Jabodetabek, pihaknya juga menunjukkan paket Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang digulirkan pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial RI dan dikerjakan oleh PT Food Station.
Khusus BPNT diberikan setiap bulan dengan pagu Rp150 ribu per keluarga dalam bentuk bahan pangan antara lain beras 10 kg, telur ayam negeri 15 pcs dan kacang hijau 500 gram.
“Kami sudah 3 tahun mendapatkan kepercayaan untuk menyiapkan paket Program Bantuan Pangan Non Tunai kepada 175.708 keluarga penerima manfaat yang tinggal di Jakarta dan Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” tutur Arief.
Arief menambahkan kiprah PT Food Station dalam Bansos dan BPNT sejalan dengan permintaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahwa kita semua termasuk PT Food Station di dalamnya harus hadir pada saat membutuhkan seperti hari ini.