JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Pandemi Covid-19 menyebabkan Garuda Indonesia mengalami masalah pendapatan. Hal ini karena lalu lintas manusia sangat dibatasi. Direktur Utama Garuda Irfan Setiaputra sedang berusaha keras untuk menyelamatkan perusahaan dari tekanan finansial. Namun setahap demi setahap Garuda mulai bangkit dan segera terbang tinggi lagi menyesuaikan dengan kondisi terkini pandemi. Inilah profil Irfan Setiaputra yang bertugas mengendalikan pesawat Garuda saat ini.
Irfan Setiaputra menggantikan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara yang tersandung kasus penyelundupan Harley Davidson dan Brompton.
Penetapan Irfan Setiaputra diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Kantor Garuda Indonesia, Tangerang, Rabu (22/1/2020).
Irfan Setiaputra yang lahir di Jakarta, 24 Oktober 1964 ini merupakan lulusan S1 Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung. Setelah lulus dari kampus kenamaan itu, Irfan Setiaputra bekerja di sejumlah perusahaan bidang teknologi informatika.
Irfan Setiaputra tercatat pernah memiliki posisi di perusahaan IBM, LinkNet dan Cisco. Setelah itu, Irfan Setiaputra dilantik oleh Sofyan Djalil pada Maret 2009 menjadi Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT INTI) dan berhenti di era Dahlan Iskan pada Juli 2012.
Selanjutnya, Irfan Setiaputra melanjutkan karier di PT Titan Mining Indonesia sebagai Chief Executive Officer (CEO) namun hanya bertahan dua tahun.
Tak berhenti disitu, Irfan menjadi Chief Operating Officer di PT ABM Investama Tbk selama setahun. Kemudian Irfan Setiaputra melanjutkan karier sebagai Presiden Direktur dan CEO di PT Cipta Kridatama.
Hampir tiga tahun menjadi pimpinan di PT Cipta Kridatama, Irfan Setiaputra pindah ke PT Reswara Minergi Hartama dengan posisi jabatan yang sama yakni sebagai Presiden DIrektur dan CEO.
Terakhir, Irfan Setiaputra menjabat sebagai CEO Sigfox Indonesia. Perusahaan tersebut bergerak di bidang pengelola jaringan Internet of Things (IoT) terbesar di dunia sejak Februari 2019.