JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Makan di tempat umum saat pandemi belum sepenuhnya aman karena dapat terjadi penularan ketika masker dibuka saat makan, dan masyarakat juga harus waspada karena kini muncul varian baru B117 yang penyebarannya lebih cepat.
"Kadang kala jarak pun sulit untuk dapat dijaga. Maka saat makan di restoran itulah dapat terjadi penularan COVID-19," kata
Ketua Tim Pedoman & Protokol dari Tim Mitigasi PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr dr Eka Ginanjar, SpPD-KKVâÂÂ, Selasa (9/3).
"Anak dan terutama lansia tetap merupakan individu dengan risiko yang lebih tinggi untuk tertular. Pada lansia apalagi apabila dengan komorbid merupakan risiko tinggi untuk menjadi kondisi yang lebih berat," katanya.
Jika memutuskan untuk makan di restoran, pastikanlah restoran punya sirkulasi udara yang baik dan sistem ventilasi memadai.
Dari sisi ventilasi, makan di tempat yang berada di luar ruangan lebih baik. Tapi tetap pastikan tempat yang dituju sudah menjalankan protokol kesehatan secara baik, seperti menjaga kapasitas, mengecek suhu tubuh pengunjung sebelum masuk, mewajibkan seluruh staf menggunakan masker, juga ada pemeriksaan kesehatan berkala bagi para pegawai.
Pastikan juga meja dan kursi dibersihkan dengan sabun atau alkohol, juga makanan dihidangkan secara individual dan hindarilah prasmanan. Anda juga harus yakin restoran tersebut membersihkan alat makan secara baik, juga ada langkah tambahan seperti merendamnya di air panas.
Sebagai alternatif makan di restoran, Anda bisa memanfaatkan layanan pesan antar bila bosan memasak di rumah. Opsi ini dinilai relatif lebih aman.
"Karena kita makan secara individual, minimal dengan keluarga kita yang kita lebih yakin bagaimana kesehatannya dan perilaku menjaga protokol kesehatannya," kata dia.
Bila memilih layanan pesan antar, pastikan Anda memesan dari restoran yang menjalankan protokol kesehatan, salah satunya memakai kemasan yang aman dan disegel sehingga terjamin. Ketika menerima dari pengantar, tetaplah pertahankan protokol kesehatan.
"Untuk lebih meyakinkan, pastikan kemasan tersegel, lalu bungkusan makanan kita bersihkan dan kalau ada kita semprot dengan alkohol," kata Eka Ginanjar.
Jangan Ngobrol
Penularan virus corona melalui droplet bisa terjadi saat berbicara, maka masyarakat diimbau untuk tidak mengobrol saat makan di restoran demi menjaga diri dari COVID-19, kata Ketua POKJA Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr. Erlina Burhan.
Pergunakan waktu makan di mana masker dibuka hanya untuk makan, jangan diselingi dengan berbincang-bincang saat mulut tidak terlindung masker. "Setelah makan selesai, pakailah masker sebelum mengobrol," kata Erlina.
Jika memang makan bersama orang lain dalam satu meja yang sama, perhatikan tempat duduk masing-masing. Jangan duduk berhadapan dengan orang lain, lebih baik duduk menghadap ke arah yang sama alias berdampingan.
Ketika makan, perhatikan juga cara menyimpan masker yang benar. Menyimpan masker dalam kantong tertutup lebih direkomendasikan ketimbang menggunakan kalung tali. Prinsip utama menggunakan masker adalah menjaga kebersihan area mulut dan hidung, jadi masker harus tetap higienis.