Profil
Oleh Bara Ilyasa pada hari Senin, 08 Jun 2015 - 15:40:41 WIB
Bagikan Berita ini :

Revisi RUU KUHP Bisa Rampung, Trimedya Sih Pesimis

25index.jpg
Wakil Ketua Komisi III DPR Trimedya Pandjaitan (Sumber foto : ISTIMEWAq)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Target penyelesaian revisi RUU KUHP bisa rampung tahun ini tampaknya akan semakin sulit. Hal in disebabkan karenya banyaknya pembahasan pada pasal-pasal yang jumlahnya mencapai 700 pasal

Wakil Ketua Komisi III DPR Trimedya Pandjaitan mengatakan untuk bisa selesai tahun ini sudah sulit apalagi ini sudah masuk 6 bulan pertama. "Belum lagi ada puasa dan lebaran," katanya di kompleks DPR RI, Senin (8/6/2015).‬

Menurutnya, Komisi III DPR akan berusaha untuk merampungkan revisi tersebut. ‪"Iya revisi KUHP dan KUHAP harus bisa selesai periode ini agar enak meninggalkan DPR-RI," katanya.

Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini pun berharap agar semua berkas revisi RUU KUHP yang sudah diserahkan ke Setjen DPR segera dilimpahkan ke Komisi III DPR-RI untuk bisa ditindaklanjuti.

‪"Kita juga bisa melakukan rapat kerja dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang nantinya akan memberikan tim untuk membahas," katanya. (ai)

tag: #Komisi III DPR  #RUU KUHP  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Profil Lainnya
Profil

Perjuangan Tan Malaka: Dari Soviet, Vietnam, hingga Indonesia

Oleh Ariady Achmad
pada hari Rabu, 05 Feb 2025
Tan Malaka adalah sosok revolusioner yang tidak hanya bergerak di medan perang fisik, tetapi juga di ranah pemikiran dan strategi politik. Setelah bertahun-tahun berkelana di luar negeri, termasuk di ...
Profil

Otto Iskandar di Nata: Perjuangan Si Jalak Harupat dalam Menegakkan Keadilan

Bandung, 1920-an—Langit mendung menggelayut di atas perkampungan petani di Pekalongan. Di sebuah balai desa yang sederhana, puluhan petani berkumpul dengan wajah penuh kecemasan. Mereka bukan ...