JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Masjid Jami Darul Adzkar Karang Tengah di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan memiliki toko pangan untuk memastikan ketahanan pangan bagi masyarakat sekitar, khususnya menjelang Ramadhan.
Pembukaan toko pangan "Cahaya Pangan Indonesia" di masjid tersebut diresmikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu.
"Kami menyambut baik ini mengingat sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan, semoga sembako pangan untuk DKI Jakarta tersedia dengan baik," kata Riza Patria.
Pembukaan toko (outlet) pangan di masjid di Kecamatan Cilandak itu menjadi yang pertama di DKI Jakarta.
Selanjutnya, toko pangan serupa rencananya akan dibuka di rumah-rumah ibadah lainnya di DKI Jakarta.
Riza berharap toko pangan yang menyajikan kebutuhan pokok itu dapat meningkatkan ketahanan pangan di DKI Jakarta.
Selain untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, lanjut dia, toko pangan itu juga mempromosikan produk dalam negeri.
Adapun toko pangan itu dilaksanakan oleh Khalifa Inc yang berkolaborasi dengan Yayasan Agri Kultural.
Pada pembukaan dan peresmian toko pangan itu juga dihadiri Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji dan Direktur Khalifa Inc Ida Fauziah.
Selain itu, Co Founder Pesan Sembako Ricky Suryo Utomo, Camat Cilandak Mundari serta instansi terkait lainnya.
Ketahanan Pangan
Ahmad Riza Patria mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap ketahanan pangan di Ibu Kota, khususnya di pandemi COVID-19, demi terjaganya kestabilan harga pangan.
Pemprov DKI Jakarta, kata Riza, terus berkomitmen melakukan berbagai upaya dan terobosan guna menjaga ketahanan pangan, melalui Dinas KPKP DKI Jakarta dan BUMD klaster pangan yakni PT Food Station Tjipinang Jaya, Perumda Pasar Jaya, serta PD Dharma Jaya, Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan, pelaku usaha, maupun masyarakat umum guna mempersiapkan dan menjaga pasokan pangan sesuai dengan kondisi.
"Sebab, pasokan pangan yang terpenuhi dengan baik dapat menjaga stabilitas harga pangan," kata Riza dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu.
Karenanya, Riza mengatakan DKI sangat mendukung berbagai kegiatan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan, baik perorangan maupun berkelompok.
"Kami selalu berharap adanya upaya dari berbagai kelompok, komunitas, organisasi yang peduli terhadap ketahanan pangan. Melalui Dinas KPKP DKI Jakarta, kami menjalankan berbagai program untuk memperkuat ketahanan pangan di masyarakat, misalnya dengan meningkatkan sosialisasi serta melaksanakan pelatihan-pelatihan setiap elemen masyarakat sebagai penggiat urban tani," ujar Riza.
Oleh karena itu, Riza berharap seluruh elemen masyarakat di masa pandemi untuk lebih mandiri menghadapi berbagai potensi ancaman krisis bencana yang mungkin terjadi.
"Karenanya kami mengimbau seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan masyarakat menyiapkan ketahanan pangan mulai dari hari ini dan untuk masa yang akan datang," katanya.