JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Elnino M Husein Mohi meminta masyarakat agar objektif dalam melakukan penilaian terhadap kinerja anggota DPR RI.
Hal tersebut disampaikan Elnino saat menanggapi anggapan publik terkait jebloknya kinerja anggota DPR RI.
Memang, kata dia, sebaiknya masyarakat juga dalam melakukan penilaian harus melihat kinerja anggota DPR dari berbagai aspek.
"Masyarakat punya hak untuk menilai, dan apabila seorang anggota DPR ternyata dinilai gagal, maka pemilihnya berhak juga untuk mengampanyekan agar tidak memilih si anggota dewan itu lagi. Namun, ukuran-ukuran atau standar penilaiannya yang perlu kita sepakati bersama," kata dia kepada TeropongSenayan di Jakarta, Kamis (11/6/2015).
Elnino pun mengusulkan, sebaiknya masyarakat dalam melakukan penilaian harus dibarengi dengan ukuran-ukuran yang objektif. Pertama, Apakah sang wakil rakyat melaksanakan kewajibannya sebagai anggota dewan atau tidak.
Paling tidak, kata dia, ukurannya adalah kehadiran dan kontribusi pendapatnya dalam rapat-rapat legislasi, keaktifan melakukan pengawasan kepada pemerintah dan bagaimana dia memperjuangkan anggaran untuk masyarakat yang dia wakili.
"Sejauh ini lebih banyak yang menilai hanya pada jumlah RUU yang dihasilkan. Padahal lebih banyak aktivitas anggota dewan adalah pada pengawasan terhadap pemerintah," tandas dia.
Kedua, apakah anggota dewan tidak menyalahgunakan kewenangannya. Ukurannya kata dia, sederhana, yakni anggota dewan tidak korupsi.
Ketiga, lanjut dia, apakah anggota dewan memelihara komunikasi atau silaturahim dengan konstituennya.
"Ukuran untuk nomor 3, di saat reses si anggota dewan rajin menemui konstituennya, menyelami persoalan yang terjadi untuk kemudian menjadi inspirasinya berbicara atas nama konstituen di gedung DPR." (iy)