Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Kamis, 11 Jun 2015 - 20:59:50 WIB
Bagikan Berita ini :

Ahok Terapkan Teori Abraham Lyncoln

28Ahok Dilantik Jokowi-setkab.jpg
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat dilantik menjadi gubernur DKi di Istana Presiden. (Sumber foto : setkab.go.id)
Teropong Juga:

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan untuk menata Ibu Kota Jaktra harus terlebih dahulu mengubah cara pandang para warganya.

Menurut Ahok, seorang politisi baru akan teruji ketika dia diberi kepercayaan memikul amanah berupa jabatan oleh masyarakat. "Seperti teori Abraham Lincoln (mantan Presiden Amerika Serikat) saja, kalau kamu mau diuji, berilah jabatan," kata Ahok dalam sebuah seminar di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (11/6/2015).

Hal tersebut, kata Ahok, sejalan dengan revolusi mental yang diinginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu untuk mengubah mental dan stigma warga DKI.
Ia mengatakan, saat dirinya maju menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Jokowi, banyak warga Jakarta yang marah kepadanya karena hanya diberi kartu nama bukan sembako seperti calon lain.

"Ibu-ibu pada bilang, Kartu nama bisa ditukar sembako enggak? Saya bilang, jangan pilih saya. Tapi dia bingung juga saya bilang begitu, karena mau revolusi mental itu harus seperti itu," cerita Ahok.

Ia mengungkapkan, bahwa keberhasilannya memenangkan Pilkada DKI Jakarta lebih dikarenakan dirinya bersama Jokowi memiliki rekam jejak yang baik selama menjadi pejabat di daerah masing-masing.

"Saya percaya masyarakat akan mencari tahu kita sebagai calon pemimpinnya. Dia pasti tanya saudaranya di Belitung Timur atau di Solo, makanya warga Jakarta memilih kita sebagai pemimpin di DKI. Karena saya dinilai memliki rekam jejak baik," tuturnya. (b)

tag: #gubernur Ahok  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...