JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Peneliti Central for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes menilai Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) masih menjadi calon terkuat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017 dua tahun mendatang.
Namun, kata dia, Ahok tak lantas dapat melenggang sendirian dan tetap bisa dikalahkan. Calon yang akan memutuskan maju melawan Ahok harus memiliki kriteria khusus, atau setidaknya yang kemiripan karakteristik seperti yang ditampilkan Ahok.
Menurut Arya, orang tersebut harus memiliki kriteria dan pendekatan-pendekatan sebagaimana yang ditampilkan Ahok, yakni bersih, jujur, dan memiliki popularitas yang kuat di kalangan masyarakat menengah ke atas dan media massa.
"Bagi yang mau melawan Ahok tidak ada cara lain kecuali punya karakteristik sama dengan Ahok, yakni jujur, bersih, diterima masyarakat menengah, dan disukai media," kata Arya dalam diskusi publik ‘Menakar Peluang Ahok Maju sebagai Calon Independen’, di Balaikota Jakarta, Jumat (26/6/2015).
Meski begitu, Arya mengaku sejauh ini dirinya belum tahu mengenai orang yang tepat untuk berduel dengan Ahok. Namun, bila orang dengan kriteria tersebut ada, Arya yakin perhelatan Pilgub DKI 2017 akan berlangsung sengit dan berimbang.
"Kita tunggu aja siapa orangnya. Kalau ada kriteria seperti itu, pasti pertarungannya akan seimbang. Kalau tidak, kemungkinan Ahok akan dengan mudah kembali menjadi orang nomor satu di Jakarta," pesan Arya (mnx)