Zoom
Oleh Ilyas pada hari Selasa, 30 Jun 2015 - 15:43:39 WIB
Bagikan Berita ini :

Menaker Bantah Indonesia Diserbu Tenaga Kerja Cina

69Hanif-Dhakiri.jpg
Hanif Dhakiri (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dakhiri membantah adanya serbuan tenaga kerja asing (TKA) asal Cina ke Indonesia. Menurutnya, eksodus itu tidak benar adanya.

"Isu ada serbuan TKA Cina itu tidaklah benar. Kita harus pastikan setiap TKA yang bekerja di Indonesia mengikuti prosedur pengurusan izin kerja dan tidak melanggar aturan ketenagakerjaan," kata Hanif dikutip laman Setkab, Selasa (30/6/2015).

Ia mengaku pihaknya selalu fokus dalam mengeluarkan Izin Memperkerjakan Tenaga Asing (IMTA). Dirinya yakin jumlah TKA Cina yang ada di Indonesia saat ini tidak melebihi jumlah IMTA yang telah dikeluarkan.

Diakuinya, berdasarkan data IMTA yang diterbitkan Kementerian Ketenagakerjaan untuk TKA China dari 1 Januari 2014 – Mei 2015 sebanyak 41.365. Adapun TKA asal Cina yang saat ini ada di Indonesia adalah sebesar 12.837.

“Sektor yang banyak diisi TKA Cina periode 1 Jan 2014 – 31 Mei 2015 adalah Perdagangan dan Jasa 26.579 IMTA, Industri 11.114 IMTA dan Pertanian 3672 IMTA,” jelasnya.

Untuk diketahui, eksodus ini menuai protes dari berbagai kalangan. Apalagi disebutkan jika pekerja asal Cina yang mencapai ribuan tersebut dianggap tidak terdidik alias pekerja kasar. (iy)

tag: #tenaga kerja asal cina  #tiongkok  #tenaga kerja  #menaker  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...