Jakarta
Oleh untung ss pada hari Rabu, 01 Jul 2015 - 08:11:44 WIB
Bagikan Berita ini :

Banyak Kerjasama Rugikan DKI, Ahok Janji Akan Evaluasi

26ahok santai.jpg
Ahok (Sumber foto : Eko Hilman)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Kerjasama pengelolaan aset sering merugikan Pemprov DKI Jakarta. Karena itu, ke depannya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berjanji akan mengevaluasi seluruh kontrak kerjasama.

Misalkan saja kerjasama yang semula menggunakan sistem BOT (Built Operational Transfer) akan diubah menjadi BTO (Built Transfer Operasional).

"Saya akan ubah semua. Jadi mereka sudah bangun lalu transfer itu aset punya DKI, baru operasikan. Jadi kalau kita kerja sama dengan orang dan macet barang saya sita itu," ujar Ahok di Balaikota, Selasa (30/06/2015).

Ia mencontohkan beberapa perjanjian yang justru merugikan DKI. Misalnya saja pembangunan Blok A Tanah Abang dan Tempat Pembungan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang. Pemprov DKI justru harus membayar Rp400 miliar/tahun. Padahal lahan yang digunakan milik DKI.

Contoh lain Sea Wolrd, Ancol dengan sistem perjanjian BOT selama 30 tahun. Namun saat selesai, pihak pengelola tidak mau menyerahkan kepada DKI dan meminta tambahan waktu 20 tahun lagi.

Menurut Ahok, pengelolaan aset di ibukota kacau balau sehingga harus diperbaiki mulai dari sekarang agar bisa mengambil alih aset yang digunakan swasta. "Saya akan meneliti semua perjanjian," ujarnya.(ss)

tag: #kerjasama  #dki  #swasta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...