JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PPP, Okky Asokawati mendesak Menaker Hanif Dhakiri menambah tim pengawas terkait tenaga kerja asal Cina yang membludak di wilayah Banten.
Pasalnya tenaga kerja asal Cina yang jumlahnya 799 orang yang bekerja di pabrik semen Merah Putih di Kecamatan Bayah, tidak mungkin hanya diawasi puluhan tim pengawas.
"Tim pengawas itu harus ditambah, mereka ini kan kontrak kerjanya hanya enam bulan. Yang sudah-sudah bila kontraknya sudah habis mereka tetap bekerja," kata Okky kepada TeropongSenayan di gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Kamis (2/7/2015).
Mantan peragawati ini pun menyarankan bila kontrak tenaga kerja asal Cina ini sudah habis. Maka tim pengawas harus segera menggandeng tenaga kerja dalam negeri, untuk menghindari konflik sosial.
"Tim pengawas itu harus tegas, karena kalau sudah ada hukum rimba sangat bahaya," tandasnya.
Selain itu Okky juga meminta masyarakat berperan serta dalam mengawasi para pekerja asal Cina tersebut. Bila menemukan ada hal yang berseberangan dengan Undang-Undang ataupun adat-istiadat, maka harus dilaporkan kepada tim pengawas.
"Nanti para masyarakat ini bisa melapor ke RT dan RW, dan nanti bisa langsung disampaikan kepada Lurahnya, untuk ditindaklanjuti ke tim pengawas. Karena saya pas waktu ke Tiongkok masyarakat disana ludah sembarangan direstoran. Jadi para pekerja ini harus ikuti semua aturan yang ada di Indonesia," jelasnya. (iy)