Zoom
Oleh Ilyas pada hari Minggu, 05 Jul 2015 - 22:21:05 WIB
Bagikan Berita ini :

Rachel Maryam: Jokowi Harus Beri Data Akurat Soal Eksodus Pekerja Cina ke Indonesia

79Fahri.jpg
Rachel Maryam (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Eksodus ribuan pekerja Cina yang masuk dan bekerja di berbagai perusahaan di Indonesia membuat banyak kalangan bertanya-tanya. Mereka bingung karena eksodus itu terjadi di saat Indonesia mengirim jutaan warganya ke luar negeri untuk menjadi TKI.

Anggota Komisi I DPR Rachel Maryam mengatakan, eksodus tersebut sangat tidat tepat jika terjadi saat ini. Sebab saat ini, kemiskinan dan pengangguran semakin tinggi di Indonesia.

Mestinya kata dia, pemerintah sadar bahwa dengan eksodus pekerja Cina tersebut rakyat Indonesia semakin kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak.

“Makanya pemerintah harus segera memberikan penjelasan mengenai hal ini. Pertama, pemerintah harus menyampaikan data yang akurat mengenai berapa banyak sebenarnya jumlah tenaga kerja asing yang ada di Indonesia,” katanya di Jakarta, pekan lalu.

Kedua, lanjut politikus Partai Gerindra tersebut, pemerintah harus menjelaskan alasan pemerintah membuka pintu yang sangat luas kepada tenaga asing di tengah sulitnya lapangan pekerjaan bagi warga Indonesia sendiri.

"Dengan begitu, apabila benar pemerintah telah mengutamakan tenaga kerja asing dibandingkan dengan tenaga kerja dalam negeri, maka itu sama halnya pemerintah telah mengabaikan rakyatnya. Ini sangat memprihatinkan," jelasnya.

“Saya rasa masih banyak orang Indonesia yang memiliki kualitas sama dengan tenaga kerja asal Cina itu dan masih belum memiliki pekerjaan di negerinya sendiri." (iy)d

tag: #tenaga kerja  #china  #tiongkok  #kemenaker  #eksodus pekerja cina ke indonesia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...