Zoom
Oleh Emka Abdullah pada hari Selasa, 14 Jul 2015 - 16:31:14 WIB
Bagikan Berita ini :

Gus Solah: Minta Maaf ke PKI, Jokowi Lukai Umat Islam dan Rakyat

81unnamed.jpg
Salahuddin Wahid (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang KH. Salahuddin Wahid atau Gus Solah menyarankan Presiden Joko Widodo untuk tidak menyampaikan permintaan maaf atas nama negara kepada PKI.

"Lha wong PKI itu pemberontak kok, negara mau minta maaf," ujar Gus Solah kepada TeropongSenayan di Jakarta, Selasa (14/7/2015).

Baca juga :Jokowi PKI?

Gus Solah mengingatkan bahwa PKI itu merupakan pemberontak yang sudah diketahui publik. Ia yakin, Presiden Jokowi mengetahui hal itu.

"Kalau nanti Presiden Jokowi nekad meminta maaf bisa melukai bangsa Indonesia, dan umat Islam khususnya yang pernah berhadapan langsung dengan PKI," papar Gus Solah.

Adik kandung KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini menyarankan agar Jokowi tidak menambah masalah dengan melakukan hal yang tidak perlu. Kata dia, banyak masalah lain yang mendesak diselesaikan oleh pemerintahan Jokowi.

Sebagaimana diberitakan, pada 16 Agustus 2015 nanti Presiden Jokowi akan menyampaikan pidato kenegaraan. Pada saat itulah, disebut-sebut Jokowi akan menyampaikan permintaan maaf kepada PKI.(yn)

tag: #pki  #jokowi  #gus solah  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...