Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Rabu, 15 Jul 2015 - 22:52:46 WIB
Bagikan Berita ini :

Ahok Izinkan Pendatang ke Jakarta dan Beri KTP Gratis

81kedatangan_arusbalik.jpg
Arus Balik Kedatangan Pemudik di Bandara Soekarno Hatta (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mempersilakan para pemudik asal Jakarta membawa serta sanak keluarga dan handai taulan ke Jakarta. Ahok bahkan tak segan akan memberikan kartu tanda penduduk (KTP) bagi para pendatang tersebut asal memiliki pekerjaan tetap.

"Asal dia ada kerjaan. Misalnya dia jualan bakso sudah dapat keuntungan Rp 15-30 juta, kenapa enggak kasih KTP? Itu potensi pajak," ujarnya di Jakarta, Selasa (14/7/2015).

Ahok menjelaskan, Jakarta adalah kota yang terbuka bagi siapa saja. Maka dari itu, ia mengijinkan para pendatang yang menumpang para pemudik ini memadati Jakarta.

"Kalau saya pesannya beda, bawa saja yang banyak ke Jakarta enggak apa-apa. Asal ada kerjaan," ujarnya.

Namun langkah Ahok yang membuka katup Jakarta agar dibanjiri pendatang dan berjanji akan memberikan KTP secara cuma-cuma ini dianggap beberapa kalangan sebagai kepentingan politis belaka. Mengingat, ada gerakan relawan yang menginginkan Ahok untuk maju bersaing menjadi Jakarta 1 pada pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Hal ini ditampik Ahok.

"Enggak ada hubungan, karena pilkada itu harus e-KTP. Jadi itu harus e-KTP dan yang keluarkan Kemendagri,” katanya.

Meski Ahok mengizinkan pendatang diberi KTP Jakarta, namun ada beberapa syarat yang menurutnya harus dipenuhi.

"Kalau dia sudah tinggal 10-15 tahun tidak bisa pulang kampung, dia cukup cari saksi 2 tetangganya yang menyatakan itu,” pungkasnya. (mnx)

tag: #Jakarta  #Ahok  #mudik Lebaran  #pendatang  #bagi-bagi KTP gratis  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...